" Sayangku,," satu suara lembut terdengar di telinga nita dan satu ciuman di pipinya.
Seketika terperanjat ketika matanya perlahan membuka,sinar matahari telah masuk ke dalam kamarnya begitu besarnya sampai menyilaukan matanya.
" Oppa dokter kenapa tidak membangunkan aku tadi pagi,," nita lalu bangkit dari tidurnya dan terduduk,dia merapikan rambutnya yang berantakan menghalangi pandangannya.
" Tidak apa-apa,," yoga tersenyum duduk di samping nita,memberikan nita segelas air putih " kamu pasti lelah setelah beberapa hari lalu harus menjaga axel,tidurmu nyenyak sekali jadi aku tidak tega membangunkanmu"
" Tapi aku malu sama ibu,,," nita meminum beberapa teguk air yang yoga berikan " masa anak perempuan bangunnya siang,seperti tuan putri saja"
Yoga tertawa kecil dan memeluk nita,mencium wangi tubuhnya yang menjadi wangi favoritnya " tidak apa-apa,ibu yang bilang tadi untuk membiarkanmu istirahat.Di rumah masih ada kak ismi juga yang bantu ibu dan mba mumu"