Chereads / cinta dalam jas putih / Chapter 66 - Alasan aku membencimu

Chapter 66 - Alasan aku membencimu

Nita masih berada disamping elsa yg tertidur,karena obat yg diminumnya tadi sudah menimbulkan reaksi pada tubuhnya.

Dia berjalan perlahan keluar dari kamar,agar tidak membangunkannya.Dan membiarkannya beristirahat.Dia juga harus kembali ke tempatnya bekerja.

Nita mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan pada yoga.

"ELSA MENGALAMI EPITAKSIS TADI,DIA BERADA DI RUMAH SENDIRI.DIA SEDANG KESAKITAN,PULANGLAH DAN BAWA AXEL"

Untuk beberapa waktu yg lama setelah tanda pesan terbaca,nita tidak mendapat balasan pesan apapun.

Dia mengingat kembali obrolannya bersama elsa,sesaat sebelum elsa tertidur.

"Keputus asaan membuatku menjadi orang yg sangat egois,setahun setelah melahirkan axel"elsa seperti begitu berat ingin menceritakannya"karena selain aku tidak dapat menyelesaikan pendidikan spesialisku,aku juga harus menerima kenyataan bahwa ada sebuah penyakit yg akan dengan mudah merenggut hidupku.Dan dimasa yg sangat menyedihkan itu,walaupun yoga berusaha menutupinya dariku aku begitu tahu pasti dia sedang menyembunyikan satu perasaannya"

Elsa kemudian melihat ke arah nita"Dia diam-diam mengagumi wanita lain selain aku yg dulu begitu dicintainya"

Dahi nita berkerut teraneh selama dia bekerja dulu,tidak pernah ada gosip yg menyebutkan dia tengah dekat dengan seorang perempuan.Bahkan setelah berita perceraiannya dengan elsa mencuat.

"Dan itulah awal aku menggunakan penyakitku untuk menekannya"sambung elsa"aku mengajukan permintaan yg awalnya dia tidak setujui,tapi entah apa yg membuatnya tiba-tiba menyetujui semua permintaanku itu.Aku mau yoga menikahi wanita yg selalu dia simpan dalam hatinya itu"

"Kamu memperlakukan yoga seperti itu?"nita teraneh"padahal kamu sendiri mengetahui bahwa dia mengubur keinginannya semua untukmu"

Elsa tersenyum ke arah nita"itu jauh sebelum aku mengetahui wanita itu,karena dulu aku begitu membencinya"

Nita begitu tidak percaya yoga seperti yg elsa katakan,bahkan dia begitu mengutamakan elsa saat menikah dengannya.Dia menjadi begitu penasaran dengan sosok wanita yg elsa sebutkan.

"Aku.."sambung elsa"sangat membencimu, setelah yoga menyetujui melakukan pernikahan yg sesuai dengan yg aku inginkan,dengan tujuan ingin kamu merasakan sakit yg aku alami.Tapi ternyata itu menjadikan yoga begitu kuat untuk mempertahankanmu"

"Apa maksudmu?"nita semakin tidak mengerti,tidak mungkin yoga seperti yg elsa sebutkan.

"Kamu adalah wanita itu"jawab elsa

Seketika nita terhentak dan di wajahnya begitu tergambar rasa tidak percaya"kamu pasti salah,yoga selalu memarahiku ketika aku bekerja dengannya"

Dan lagipula dulu itu tidak sama sekali mempunyai pikiran untuk menyukai atasannya itu.

"Aku tahu itu kamu,saat yoga begitu ketakutan ketika banjir yg tiba-tiba dan merendam seluruh rumah sakit"jelas elsa"dia tidak pernah berhenti menghubungi seseorang untuk terus menanyakan keadaanmu,dia hanya menyebutkan namamu.sampai ketika akses menuju rumah sakit telah dibuka,dia bergegas pergi untuk memastikan kamu baik-baik saja"

Nita mengingat pasti kejadian bencana itu,memang yoga yg pertama menghampirinya ketika banjir sudah surut.Tetapi alasan yg begitu pasti,dia baru mengetahuinya.

"Aku juga pernah menemui aditya"elsa berterus terang"aku mengajaknya bekerja sama untuk memisahkan kalian,dia lelaki yg terobsesi padamu tapi dia juga sama seperti yoga yg akan melakukan apapun untukmu.Jika adit begitu terang-terangan menyatakannya padamu,yoga justru kebalikannya"

Nita terdiam sependapat dengan apa yg dikatakan elsa kali ini,dia teringat pembicaraannya dengan yoga beberapa waktu yg lalu.Dia akan kembali pada elsa jika nita menikah dengan adit.

"Aku ingin kalian bercerai kemarin itu,karena pernikahan itu adalah perjanjian.Awalnya aku bermaksud supaya kalian menikah kembali dengan dasar cinta bukan perjanjian.Tapi sepertinya kejadian saat kamu keguguran itu membuat yoga merasa dialah yg paling bersalah atas apa yg menimpamu"

"Tapi aku sudah melupakannya"nita berkata pelan"seharusnya dia perlu memperlakukan dirinya sendiri seperti itu.

"Aku hanya ingin mengatakan padamu,yoga tidak ada sangkut pautnya dengan semua ini..semua aku yg menginginkannya..aku ingin axel mendapatkan kasih sayang dari ibu keduanya yg sangat dia sayangi,ketika aku sudah tidak dapat menyambung kehidupanku di dunia ini nanti"

Nita merasakan pikirannya begitu penuh dengan cerita tentang yoga.Apa yg di rasakannya kali ini adalah hal yg percuma,dan walaupun dia mengetahuinya sekarang semua sudah sangat terlambat.Mereka sudah tidak bisa bersatu kembali.

Dan sekarang saatnya kembali ke kehidupan sebenarnya,hidup yg saat ini sedang dia jalani.Karena dia sangat tahu,bahwa masa lalu itu tidak akan pernah kembali,betapapun dia ingin mengulanginya kembali.

"Kamu baik-baik saja?"lamunannya buyar seketika,mendengar suara adit di sampingnya.

"Sepertinya kamu begitu lelah"sambung adit"apa pekerjaanmu hari ini sangat banyak?"

Nita tersenyum dalam lelahnya"hari ini begitu banyak yg membuatku lelah"

"Jangan terlalu memaksakan dirimu"satu tangan adit mengusap lembut pipi nita"bekerjalah sesuai kemampuan fisikmu,jangan sampai kamu sakit"

"Baiklah"nita menyandarkan wajahnya di tangan adit.

Hari ini pun,adit jugalah yg menjadi seseorang yg selalu ada di samping nita.

Apa lagi yg akan dia cari sekarang ini...