PART 5
Pertunangan Jackson dan Nazha berjalan dengan lancar tanpa kehadiran Yerim. Sementara Yerim pecah dikamarnya. Ia terlalu terluka dengan malam ini, karena malam ini adalah malam pertunangan Jackson dan Nazha.
Semalaman penuh Yerim menghabiskan malamnya dengan menangis sampai tertidur. Keesokkan harinya di sekolah.
Jackson sudah duluan berada di sekolah dan duduk dibangku seperti biasa dia dan Yerim duduk. Akan tetapi saat Yerim tiba ia malah duduk di samping Chanyeol dan menyuruh teman sebangku Chanyeol agar pindah duduk di bangkunya.
Chanyeol hanya menaikkan satu keningnya karena Yerim mau menjadi teman sebangkunya. Jackson tak terima dengan perlakuan Yerim yang menghindarinya. Ia berdiri dan menghampiri Yerim.
"Neo wae Geureu?!". Seru Jackson sedikit kesal.
"Hanya saja..tolong pergilah aku tidak ingin melihatmu jadi tolong jangan datang padaku". Kata Yerim menyandarkan kepalanya dan menutup mata.
"Yerim-ah!".
Dengan kesalnya yerim membuka matanya dan bangun membanting kedua tangannya ke meja sehingga menimbulkan suara hentakan yang sangat kuat.
"Berhenti memanggilku dan jangan ganggu aku!!!". Geram Yerim bernafas berantakan.
"Ak..aku". Kata Jackson gagu karena syok mengetahui Yerim sangat marah untuk pertama kalinya. Matanya langsung berkaca karena hancur melihat Yerim. Ia tak akan mengira bahwa Yerim akan sangat semarah ini. Padahal ia ingin bertanya dan menjelaskan bahwa sebenarnya ia terpaksa dengan pertunangan ini, ia diancam eommanya jika tak mengikuti keinginan sang eomma.
Sungguh jackson sangat Down dan hancur. Airmatanya mau menetes ia menghapusnya sebelum jatuh.
Jackson enyah dari sana dan keluar dari kelas karena ia tak mau menumpahkannya di sana. Sungguh ia sangat terluka. andai Yerim tak bersifat begitu dan mendengar penjelasannya maka ia tak akan hancur dalam luka.
Setelah tepat kepergian Jackson Yerim Tumbang terduduk di bangku seperti kain yang melorot. Ia sangat lemas dan tak bertenaga, ia hanya bisa menangis setelah itu. Ia tahu bahwa ia sangat kasar pada jackson.
Chanyeol langsung menepuk-nepuk pundaknya agar mengurangi luka Yerim.
***
Di atap ~
Jackson tengah menangis terseduh-seduh. "Hanya kau yang ku Cintai sampai saat ini.. tapi mengapa kau tak mau mendengarkan bagaimana alasanku!. Kita tidak hanya 2 atau 5 tahun bersama kita sudah 14 tahun bersama Yerim-ah! Aku tau kau terluka dan aku merasa bersalah atas luka yang kubuat tapi kau harus percaya bahwa aku sampai saat ini masih melihatmu saja".
Kini Yerim dan Jackson semakin menjauh, semua sudah benar-benar berubah setelah kejadian itu. Yerim dan Chanyeol semakin dekat. Jackson sangat Terluka karena itu, yerim sudah tak datang dan tertawa dengannya lagi ia malah akrab dengan orang aneh di kelas Mereka.
Jackson hanya terdiam dan menjalani apa yang terjadi, tanpa tersenyum, tanpa canda dan tawa Yerim. Kini Yerim hanya akan tertawa bersama Chanyeol dan itu membuatnya terluka.
'Asal kau bisa tersenyum lagi, aku tak apa-apa jika yang membuatmu tersenyum bukanlah aku lagi, aku tak apa jika senyummu itu bukan untukku lagi'.
Saat Yerim dan Jackson berpapasan mereka hanya saling melihat tak saling menyapa. Mereka bagaikan kedua orang asing jika berpapasan. Akan tetapi orang paling terluka disini adalah Jackson.
**
Hidup Chanyeol yang tertekan kini ia nikmati pelan-pelan, hidupnya menjadi ia nikmati setelah Yerim menjadi dekat dengannya dan akrabnya. Yerim yang Cantik dan imut menjadi satu-satu temannya yang membuatnya menjadi hidup kembali dan menjalani hari-harinya yang berat. Semenjak itu juga ia tak pernah membuat Rusak Rumah dan melawan apa yang di katakan oleh Ketua Tim penjaga. Ia menjadi Rajin belajar dan sedikit semi sedikit ia rajin belajar dengan tulus dan menerima kehidupannya yang bagaikan dipenjara.
Tuan Park terlihat Tersenyum mendengar Chanyeol tak melawan lagi akan tetapi ia masih tetap di jaga ketat akan tetapi ia menjalani dan menikmati kehidupannya. Rasa marah Menjadi hilang sedikit demi sedikit, rasa sesak yang membuatnya seakan tak bisa bernafas kini menjadi legah dan membuatnya bisa menghirup udara dengan tenang.
Pada suatu hari Jackson Eomma datang menghampiri Yerim yang hendak berangkat ke sekolah. Jackson eomma menceritakan tentang Jackson yang selalu diam tak berbicara padanya selama berbulan-bulan. Ibunya tidak bisa hidup tanpa senyum sang anak setelah pertunangan itu. Ia berubah menjadi orang asing setelah hari pertunangan itu, jackson eomma meminta agar jackson bisa menjadi seperti semula pada Yerim. Tapi yerim mengatakan bahwa ia juga sudah tak dekat dengan jackson. Jackson eomma memohon kepada yerim dan mencegatnya pergi kesekolah.
"Ini hari terakhir dia pergi kesekolah. Besok dia akan berangkat kechina pergi kepada ibuku disana.. jadi kumohon katakan padanya agar jangan pergi kumohon Yerim-ah! Kau tau Jackson adalah anak satu-satu yang kupunya, aku tau dia sedang marah padaku aku tak bisa hidup tanpanya dan tak bisa hidup tanpa melihatnya tersenyum..aku tidak bisa hidup kalo dia tidak pernah memanggilku 'eomma!'... aku tidak bisa hidup Yerim-ah tolong ahjuma.. tolong buat dia kembali seperti semua.. ahjuma tau kalo ahjuma menyakiti hatimu, ahjuma minta maaf tolong kembalikan jackson seperti semula". Ungkap jackson eomma sambil memohon dan menangis kepada Yerim.
Yerim juga tak ingin jackson pergi, ia juga merasa bersalah pada Jackson karena membuat jackson menjadi seperti itu. Yerim juga sama ia tak bisa menjauh dari jackson.. tidak apa-apa jackson tak menyapanya dan tersenyum padanya lagi tapi jangan sampai jackson pergi..ia tak mau hal itu terjadi. Kim Yerim langsung berbalik menuju kelas dan mencari jackson akan tetapi tak ada di kelas. Ia mengelilingi sekolah dan setiap sudut sekolah akan tetapi tidak ia temukan Jackson. Nafasnya menjadi berantakan karena berlari..
"Jackson! Jackson kau dimana". Keluhnya dalam hati.
Yerim menyerah mencari Jackson ia tumbang, ia terduduk di anak tanggah sambil menangis. "Neo eoddi-ya!". Tangisnya "...mianhae..mianhae jackson-ah! Neo eoddi-ya!!!". Deruhnya dalam tangis.
Saat itu Jackson hendak Turun dari tanggah tempat Yerim menangis. Ia melihat Yerim dan melangkahkan kakinya turun dan duduk disamping Yerim.
"Nan yeogiseo".
Yerim mendengar suara Jackson, ia segera menghapus airmatanya dan berbalik melihat jackson yang tepat berada di sampingnya. "Bogoshipo!..jeongmal bogoshipo". Kata Yerim bersamaan dengan butiran Krytal ketulusan.
"Aku juga sangat merindukanmu..aku yang paling merindukanmu disini". Ujar Jackson menghapus airmata Yerim yang meluncur seperti air terjun.
"Mianhae..mianhae". Langsung memeluk tubuh jackson. "Kajima! Jangan tinggalkan aku..sungguh aku minta maaf..maafkan aku Jackson-ah!".
Jackson langsung membalas pelukkan Yerim dan mengelus-elus rambut panjang Yerim yang kecoklatan.
Chanyeol yang hendak menaiki tanggah melihat pemandangan itu ia melihat yerim tengah berpelukkan dengan Jackson. Hatinya menjadi tertusuk anakpanah, untuk menahan rasa hancur itu ia mengepalkan tangannya kuat dan menggigit bibir, matanya mereka tajam dan memerah. Ia berpaling meninggalkan tempat itu.
Di atap ~
Chanyeol duduk di tepian Atap sambil menegadakan kepalanya memandang langit yang biru. Cuaca begitu cerah, langit sangat biru tanpa di ganggu oleh awan, akan tetapi suasana hati Chanyeol tak secerah cuaca hari ini. Baru kemarin-kemarin beberapa bulan lalu Yerim terus bersamanya, mereka bersenang-senang bersama akan tetapi percuma saja Yerim hanya menganggapnya Teman. Hanya teman yang datang dan setelah itu ia pergi. Chanyeol merasa di permainkan, bukan itu yang ia mau jika memang yerim datang hanya untuk begini maka dari dulu ia tak perlu menjalin hubungan dengannya. Beginilah ia tak mau menjalin hubugan dengan siapa-siapa.
Tak bisa menahan patah hatinya, chanyeol memukul-mukul dadanya yang sesak. Yerim telah berhasil mengubah hidupnya, karenanya ia bisa menjalani penderitaan yang pahit dengan menikmatinya dan bertahan melalui semua ini. Chanyeol terisak menangis memandang betapa terlukanya ia, ini pertama kalinya ia terluka parah karena cinta pertama. Baru pertama kalinya ia menangis karena patah hati. Tiba-tiba dalam tangisnya handphonenya berdering bertanda bahwa SMS masuk.
Chanyeol menghapus airmatanya dan membuka ponselnya yang tepat berada disamping tepat ia duduk. Chanyeol membuka pesan itu dan ternyata pesan itu berasal dari nama kontak berjudul 'wanitaku' yang berisi ' Hi Chanyeol-ra, kau dimana sekarang aku ingin menemuimu!'.
Chanyeol tersenyum tipis membaca itu. Ia berdiri sambil menggengam ponselnya di tepian atap dan melihat kebawah. Dibawah sana ada Yerim sedang membaca balasannya.
'Lihatlah ada kode yang akan kuberikan, kau akan tau aku dimana'. Tulis Chanyeol dan yerim membacanya dengan tersenyum.
Pesan masuk lagi 'tetap ditempatmu jangan kemana-mana!' Tulis chanyeol.
Yerim tidak melangkah pergi sesuai permintaan Chanyeol.
Bersambung ~
Vote ya guys biar si author RAFXBack bisa tambah semangat lagi buat nulis nya