Kamu Tidak Akan Pernah Tahu Siapa Yang Mengganggumu, Sampai kamu Benar-Benar Tahu.
--------------------
.
.
.
Aku langsung memutuskan untuk turun mandi dibawah.
Baru saja aku mau melewati tangga, dua sosok anak kecil berlari menaiki tangga dan melewatiku tanpa menghiraukanku.
Kasihan kadang-kadang, ya mereka berdua masih berpikir bahwa mereka masih hidup. Dan bermain seperti anak seusianya.
Aku turun dan duduk di ruang makan.
"Mas Ejh tadi kemana aja!"
Gerry datang dan langsung duduk di pangkuanku.
"Iya, tadi habis dari pantai. Gimana sekolahnya hari ini?"
Tanyaku halus
"Mantai ae og senengane mas Ejh mbek mas Zahid... Sekolah ya koyok biasane to mas. Hehehe! Mas Ejh peyan gak usah mantuk ya, disini ae"
Manja Gerry sambil mencubit-cubit pipiku.
"Haha iya iya"
Aku hanya mengiyakan apa yang dia minta, ya biasalah anak kecil.
"Hmm sana sayang-sayangan sama mas Ejh pokoke aku sayang mbek bapak!"
Aku menoleh saat Ellem datang sambil ngomel-ngomel hehe.