Feng Cang segera menuju ke kamar tempat kakeknya dirawat dan menghentikan langkahnya saat melihat beberapa pengawal yang berdiri di depan kamar. Dia mengalihkan tatapannya ke pria di sampingnya.
Feng Ci yang ditatap menyeringai lebar lalu mengeluarkan pisau belati dari balik jasnya.
Feng Cang langsung melotot.
Feng Ci melihat ekspresi Feng Cang dan mendesah sedih. Dia mengembalikan belati itu ke tempatnya semula dan mengeluarkan taser.
[Taser adalah alat kejut listrik untuk membela diri. Mirip stunt gun(?)]
Feng Cang mengangguk puas.
Kurang dari lima menit, para pengawal itu sudah tergeletak di lantai. Tidak ada suara, tidak ada yang memperhatikan kejanggalan itu, tindakan mereka berdua begitu mulus seakan-akan ini bukan pertama kalinya mereka melakukan hal semacam ini.
Feng Ci masih memegang taser yang mengeluarkan aliran listrik dan menatap mereka semua dengan jijik.
Feng Cang buru-buru masuk ke dalam ruangan diikuti dengan Feng Ci.
