"Warning!!! Cerita ini hanya boleh di baca dengan usia 21++!!!"
"Untuk yang di bawah umur di larang membacanya!!!"
***
Park Ju Phio pun menyeringai saat aku mengaga dan menutup mulut ku kembali. Entah kenapa jantung ku berdebar sangat cepat dan ku rasa tubuh ku melemah seperti bulu. Ku dengar beberapa suara tepuk tangan saat ia datang menghampiri ku.
"Wow, suara mu bagus." puji ku.
"Hahaha… lebih bagus desahan ku atau suara nyanyian ku?" bisik Park Ju Phio di telinga ku.
Mendadak aku merasa sangat panas di area sekitar wajah ku. Sepertinya pipi ku sudah memerah sekarang. Park Ju Phio pun menarik ku lagi, dan kali ini Park Ju Phio membawa ku ke ruang kerjanya.
Park Ju Phio pun melepaskan tangan ku lalu mengunci pintu ruang kerjanya. Ia pun mendekat dan mencium ku. Ciumannya cukup menuntut dan liar. Aku pun mendorongnya sejenak akrena aku kehabisan napas. Entah kenapa napas ku terengah hanya dengan sekian detik Park Ju Phio mencium ku.