Author POV.
Kaisar Lee memakan makanannya dengan tenang dan sekali-kali melirik kearah permaisurinya yang masih sibuk memindahkan lauk ke piring anaknya Ceng membuat hati kaisar kesal setengah mati.
Sedangkan Riri yang di tatap tajam oleh kaisar Lee diam saja.
" Hahaha emang enak lu di cuekin, dulu aja sok jual mahal. Ogah-ogahan deket sama nih cewek yang punya badan sekarang belingsatan sendiri kan lu"
Riri berusaha mati-matian menahan senyum kemenangannya, bagi Riri tidak sulit untuk membuat seorang laki-laki berlutut mengemis cinta di bawah kakinya.
Riri akan membuat kaisar Lee jatuh cinta padanya dan membuang begitu saja seperti sampah sama seperti apa yang dia lakukan pada pemilik tubuh asli, yang tubuhnya sedang di gunakan oleh Riri.
Dan untuk selir kurang belaian itu Riri akan membuat wanita itu menyesal seumur hidupnya karena sudah berani berurusan dengan seorang Riri lihat saja nanti.
Kaisar berdehem cukup keras, berusaha untuk menarik perhatian Riri, sedangkan Ceng terlihat duduk dengan canggung di antara kedua orangtuanya.
Dia tahu dengan jelas bahwa permaisuri harus melayani semua kebutuhan kaisar, bukan hanya Ceng yang merasa tidak nyaman semua dayang serta Kasim juga tidak tenang melihat wajah kaisar yang terlihat datar dan dingin.
Riri menatap bingung semua orang yang ada di dalam kamar besar kaisar, wajah mereka terlihat tegang.
"Ini kenapa suasananya jadi suram begingang ye"
"Maaf yang mulia permaisuri, anda juga harus mengisi piring kaisar" kata Kasim Dong dengan sopan.
Kening Riri mengkerut bingung dengan wajah masam Riri mengisi penuh piring kaisar dengan apa saja yang tersedia di atas meja kecil.
"Ini orang makan aja ribet banget pake segala di ambilin emangnya gua pelayan siti, kalau enggak banyak orang di sini udah racunin nih orang"
Riri terus saja mengumpat kaisar Lee dalam hati.
"Sudah-sudah cukup permaisuri, kau ingin membunuh ku dengan membuat ku mati kekenyangan" kata kaisar Lee kesal.
"Nah pinter nih orang tau aja kalau gua pengen bunuh dia"
Riri hanya tersenyum manis tanpa membalas ucapan pedas yang di lontarkan kaisar Lee pada.
Tiba-tiba saja seorang dayang datang sambil membungkuk badannya hormat.
"Maaf yang mulia jika kedatangan saya menganggu yang mulia kaisar dan juga permaisuri. Tapi di luar selir Qi ingin bertemu dengan kaisar, saya sudah memberi tahu jika anda lagi tidak ingin di tanggung. Tapi selir tetap ingin bertemu dengan Anda kaisar" kata dayang wanita itu membuat sesuana hati Riri yang Awalnya suram bertambah suram.
.
.
.
.
.
.
mau lanjut silahkan cek di google play store dengan judul sama.