Chereads / Dominasi Kaisar / Chapter 40 - Kedatangan Sang Putri (2)

Chapter 40 - Kedatangan Sang Putri (2)

Leng Shizhi sedikit gelisah saat mengenakan seluruh perhiasan dan/atau harta karun di tubuhnya, ia takut bisa seseorang tidak menyadari bahwa dirinya adalah top jenius dari Cleansing Incense Ancient Sect sekaligus juga seseorang yang memiliki begitu banyak benda berharga.

Fakrnya, Leng Shizhi bukanlah satu-satu orang yang berdandan hari ini. Sebab, sebagian besar murid lelaki lain juga mengenakan pakaian-pakaian yang mewah. Mereka hanya mengenakan harta karun biasa yang menempel di tubuhnya, mereka juga takut bahwa orang lain akan memandang mereka sebagai barisan orang-orang yang tidak memiliki benda berharga.

Li Qiye melihat peristiwa itu dan hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ia berkata pada Pelindung Mo yang sedang berdiri di sebelahnya: "Orang-orang ini seperti sedang mendatangi sirkus, dan bukan sedang menyambut pesta kedatangan Li Shuangyan!"

Nan Huairen tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk bisa berdiri di sebelah para echelon tinggi selama pesta penyambutan, maka hanya Pelindung Mo lah yang berada di sebelah Li Qiye. Saat mendengar itu, Pelindung Mo hanya bisa menunjukkan sebuah senyuman kecut.

"Bersikaplah dengan formal!" saat ini, Leng Shizi sedang berdiri di depannya dan menghadap ke belakang untuk mengeluarkan kata-kata dingin: "Puri Li adalah seorang keturunan dari keluarga kerajaan sekaligus juga tamu terhormat bagi Cleansing Incense Ancient Sect. Kita harus menyambutnya dengan sangat sopan demi menghindari jatuhnya harga diri dan/atau mempermalukan sekte kita sendiri!"

Setelah mengatakan itu, ia menatap Li Qiye dengan jijik.

Pada saat ini, Li Qiye hanya sendirian dan mengenakan sebuah jubah katun – ia tidak mengenakan harta karun apa-apa dan benar-benar terlihat seperti seorang mortal. Pada mulanya, Leng Shizhi telah diberi perintah untuk berdiri beriringan dengan Li Qiye, tetapi Leng Shizhi percaya bahwa ia berada jauh lebih tinggi daripada seonggok sampah itu. Oleh karenanya ia mengambil inisiatif untuk berdiri di depan.

"Kedatangan Yang Mulia benar-benar adalah sebuah kehormatan bagi kami." Di antara para murid-murid lelaki, seseorang berseru dengan senang.

Leng Shizhi mengacuhkan murid-murid itu, talenta mereka adalah jauh di bawah rata-rata, maka bagaimana mungkin mereka bisa memenangkan perhatian Putri Li. Itu adalah seperti seekor katak yang ingin memangsa daging angsa! (seperti pungguk merindukan bulan). Hmmph, dan untuk orang idiot seperti Li Qiye, ia bukan hanya seekor katak; bahkan lelaki itu sama sekali tidak pantas jika disebut dengan katak.

Dengan keyakinan yang seperti itu, Leng Shizhi semakin menjadi jijik dengan Li Qiye. Meskipun Cleansing Incense Ancient Sect dan Nine Saint Demon Gate memiliki sebuah perjanjian pernikahan di masa lampau – dan hanya Murid Utama seperti Li Qiye yang memiliki hak untuk menikahi seorang Li Shuangyan. Tapi, Leng Shizhi sama sekali tidak peduli dengan perjanjian lama itu; sebab, di matanya, Li Qiye sama sekali tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk menikahi Li Shuangyan. Juga, Li Shuangyan pasti akan membenci seonggok sampah seperti Li Qiye.

Menurut keyakinan Leng Shizhi, selama ia memiliki kesempatan untuk berada di dekat Li Shuangyan, maka ia bisa memperlakukan putri itu dengan baik demi memenangkan perhatiannya. Ia benar-benar sangat percaya diri dengan dirinya, lagipula ia adalah juga top jenius dari sekte!

Li Shuangyan belum juga datang. Dan di gerbang kuno, beberapa generasi yang lebih muda tidak bisa apa-apa selain hanya mulai berbisik-bisik satu sama lain. Seorang murid bertanya: "Saat ini putri sedang perjalanan menuju Cleansing Incense Ancient Sect, sesungguhnya apa tujuan beliau?"

"Aku dengar bahwa Murid Utama dan para perwakilan dari Nine Saint Demon Gate akan membicarakan tentang pernikahan." Seorang murid yang lebih tua mengerti sedikit perihal itu.

"Pernikahan?" setelah mendengar jawaban itu, salah satu murid melihat Li Qiye, dan mengeluarkan kata.

Salah satu murid berkata dengan cibiran: "Dia? Hmmph, menurutku, putri datang untuk menolak pernikahan ini. Yang Mulia pasti tidak akan memilih seorang idiot dengan sebuah Mortal Physique, Mortal Life Wheel, dan Mortal Fate Palace."

"Tidak peduli alasan apa yang mungkin timbul perihal kedatangan Putri. Sebab ini adalah juga kesempatan yang baik bagi kita untuk bisa berdekatan dengan Yang Mulia." Seorang murid berkata dengan senang.

Satu-satunya orang yang tidak tertarik dengan penyambutan itu adalah Li Qiye. Tidak masalah jikalau ia harus berpura-pura senang seperti mereka, tetapi jika itu membutuhkan waktu yang lebih lama, maka dirinya akan benar-benar kehilangan ketertarikan!

Pada saat ini, sebuah suara "oommph" mulai terdengar dari gerbang Dao. Gerbang itu tampak mengeluarkan cahaya yang menyilaukan mata. Pintu kristal yang bening perlahan-lahan terbuka, dan dimensi antara Cleansing Incense Ancient Sect dan Nine Saint Demon Gate telah sepenuhnya terhubung. Dan orang yang pertama kali keluar adalah para perwakilan, untuk kemudian disusul oleh Li Shuangyan dari Nine Saint Demon Gate.

Selain wanita itu, terdapat juga wajah-wajah yang familiar bagi Li Qiye, seperti juga Pelindung Agung Yu He dan beberapa murid-murid tangguh dari Nine Saint Demon Gate.

Li Shuangyan masih mengenakan gaun putih. Kecantikan wajah yang menjadi mahakarya pelukis itu tampak sedingin salju. Ia bersikap arogan seperti halnya seorang dewi yang sedang duduk di singgasana kerajaan. Dan itu seolah mampu membuat matahari dan bulan memerah karena malu saat mendapati kedatangannya.

Dan bagi murid-murid lelaki, terutama bagi mereka yang baru pertama kalinya melihat sosok Li Shuangyan, mereka semua tertegun oleh karena kecantikan serta perawakan yang dimiliki wanita itu, seolah mereka semua terbuai angan-angan untuk waktu yang cukup lama. Dan bahkan murid-murid wanita yang mendapati kedatangan Li Shuangyan adalah memaksa mereka untuk menjadi sadar diri, bahwa diri mereka menjadi terlihat sangat buruk bila dibandingkan dengan Sang Putri.

Seseorang yang mengaku dirinya sebagai top jenius dari Cleansing Incense Ancient Sect – Leng Shizhi – tidak bisa mengendalikan dirinya dan hanya menatap figur seorang Li Shuangyan lekat-lekat. Ia kehilangan kesadarannya untuk waktu yang cukup lama, ia sulit mendapatkan kesadarannya kembali.

Keenam tetua juga terkejut karena mereka mengira bahwa yang datang hanya Li Shuangyan, tetapi Pelindung Agung Yu He ternyata juga tiba di sana.

Seseorang harus mengerti bahwa Yu He adalah seorang sosok yang tangguh diantara para Royal Noble yang ada di Nine Saint Demon Gate. Bahkan para tetua dari Cleansing Incense Ancient Sect tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk bisa bertemu langsung dengan Yu He. Tetapi kali ini, lelaki itu datang dengan sendirinya, sekaligus membuat seluruh penduduk sekte itu merasa bangga.

Keenam tetua mulai mendapatkan kesadarannya kembali, mereka mengajak para Pelindung untuk mulai menyambut kedatangan tamu terhormat.

"Kedatangan Putri Li dan Pelindung Yu He adalah sebuah kehormatan bagi sekte kami. Jika sekte kami memiliki kekurangan dan/atau kesalahan kami meminta maaf, kami berharap Putri dan Pelindung Agung berkenan mengampuninya." Tetua pertama memimpin barisan untuk memberi penghormatan.

Saat melihat itu, Li Qiye menghela nafas. Cleansing Incense Ancient Sect benar-benar tidak memiliki harga diri. Keenam tetua dari Cleansing Incense Ancient Sect yang memiliki garis keturunan langsung dari Immortal Emperor harus bersikap seperti seorang pelayan, orang-orang itu benar-benar tidak lagi bisa diselamatkan.

Kembali ke masa lampau, ketika Min Ren dan dirinya masih mengendalikan Cleansing Incense Ancient Sect, mereka berdua tidak pernah membungkuk kepada siapa-siapa. Sebab, mereka berhasil membawa Cleansing Incense Ancient Sect untuk untuk menyapu bersih Sembilan Dunia.

Virtuous Paragon? Ancient God? Siapa yang berani menentang kebangkitan dari Cleansing Incense Ancient Sect, maka mereka akan di bunuh tanpa ampun! Heavenly Devil, Blood Race, dan bahkan Charming Spirit adalah mereka yang diberkahi oleh langit namun datang untuk meminta ampunan pada Cleansing Incense Ancient Sect. Dan diantara sembilan langit dan sepuluh benua, di tengah-tengah dunia ini, siapa yang memiliki kualifikasi yang cukup untuk berani menentang Cleansing Incense Ancient Sect?

"Tetua Gu dan seluruh orang yang ada di sini benar-benar begitu sopan!" Li Shuangyan menganggukkan pelan kepalanya, untuk kemudian Pelindung Yu He melangkah ke depan dan memberi penghormatan balasan.

Saat itu, binar mata Li Shuangyan terjatuh ke sosok Li Qiye. Meskipun mereka berdua tidak menunjukkan emosi apa-apa dan terasa sedingin es. Namun, ketertarikan antar satu sama lain masih kentara. Di sisi lain, Li Qiye masih berdiri dengan tenang, ia bersikap kalem serta percaya diri seolah tidak ada sesuatu yang penting dan bisa mencuri perhatiannya.

Saat melihat Li Shuangyan mulai melangkahkan kaki, Yu He dan para murid-murid lain dari Nine Saint Demon Gate mulai mengikuti di belakang.

Tidak terhitung dari murid-murid sekte yang menahan nafas mereka masing-masing, kepala mereka membeku saat menatap kecantikan wanita yang sedang berjalan itu. Tetua pertama sanggup bangkit dari pemandangan itu. Tidak peduli apapun itu, sepertinya Li Qiye memang telah berhasil lolos dari ujian yang diberikan oleh Nine Saint Demon Gate. Sebab, Li Shuangyan datang dan mengunjungi mereka sesungguhnya adalah permulaan yang bagus.

Leng Shizhi mencoba untuk mengembalikan kesadarannya saat melihat Li Shuangyan mulai datang mendekat. Ia merasa begitu senang sekaligus melayang-layang. Tentu saja, Li Shuangyan juga memperhatikan dia – sebab dia adalah seorang top jenius dari Cleansing Incense Ancient Sect. Jadi, ia mulai menegakkan postur tubuhnya dan memberikan senyum percaya diri untuk menyambut Putri Li Shuangyan.

Saat melihat itu, begitu banyak murid-murid lelaki yang menjadi iri sekaligus cemburu, tetapi mereka harus bisa mengaku bahwa Leng Shizhi memang adalah top jenius dari sekte, sekaligus juga menjadi seseorang yang paling pantas untuk mendapatkan mata biru Li Shuangyan.

Namun, Li Shuangyan tidak repot-repot untuk membalas tatapan lelaki itu. Ia berjalan lurus ke arah Li Qiye dan membuat ekspresi wajah Leng Shizhi menjadi beku.

"Tuan Muda Li!"

Li Shuangyan memberi hormat di depan Li Qiye. Dan keduanya, salah satu adalah sebuah mahakarya kecantikan yang menggoda, sedangkan satu yang lain hanya seorang bocah biasa. Mereka berdua berdiri berhadap-hadapan dan membuat sebuah pemandangan yang seolah mampu memisahkan mana yang langit dan mana yang bumi.

Li Qiye hanya mengangguk tenang. Terlepas dari mahakarya kecantikan Li Shuangyan, hatinya tidak tergerak saat menerima gestur penghormatan itu, maka ia hanya tersenyum tipis dan berkata: "Itu adalah pilihan yang baik jika telah memikirkannya dengan matang!"

Tentu saja, perkataan yang semacam kode itu hanya diketahui oleh beberapa orang yang ada di sana.

"Itu adalah sebuah kehormatan untuk bisa bertemu dengan Tuan Muda lagi." Yu He juga melangkah ke depan dan menangkupkan kedua tangannya: "Yang Agung mengirimkan sebuah pesan kepada Anda. Ia berharap bahwa Anda bisa menyisihkan waktu sehingga dapat kembali mengunjungi sekte kami sebagai seorang tamu. Saat itu, Yang Agung akan bertemu dengan Anda secara pribadi."

"Jika Demon King berkata demikian, maka aku tidak perlu menolaknya." Li Qiye tersenyum dan menambahkan: "Saat mengunjungi Cleansing Incense Ancient Sect sebagai tamu, maka kalian tidak perlu lagi merasa sungkan. Dan jika ada ketidaknyamanan saat berada di sini, maka silahkan beritahu Pelindung Mo dan/atau Nan Huairen."

"Mengenai perkataan Tuan Muda, Yu He mengerti!" Yu He mengangguk pelan dan memberi salam pada Pelindung Mo sekaligus juga Nan Huairen.

Aksi kecil itu membuat seorang master dan murid sama-sama menggigil serta merinding, karena kata-kata Li Qiye sebelumnya benar-benar mengubah banyak hal lain.

Meskipun mereka telah memilih berada di sisi Li Qiye, mereka tidak memiliki begitu banyak keuntungan. Namun, dengan kata-kata Li Qiye yang baru saja dikeluarkan, maka derajat mereka seolah naik dengan pesat.

Bahkan pesta penyambutan yang dipimpin oleh para tetua adalah tidak memiliki derajat yang cukup untuk menyambut seorang Royal Noble seperti Yu He. Namun, dengan kata-kata Li Qiye tadi, itu artinya bahwa lelaki itu telah berhasil menempatkan mereka berdua pada posisi yang setingkat dengan Yu He. Dan oleh karena itu, mereka berdua seolah memiliki derajat yang pantas untuk berkomunikasi dengan Pelindung Agung Yu He dari Nine Saint Demon Gate. Maka, baik Pelindung Mo dan Nan Huairen merasa bahwa pilihannya untuk bergabung dan mendukung Li Qiye sesungguhnya adalah keputusan yang bijaksana. Sebab, takdir mereka di kemudian hari sepertinya akan benar-benar berubah sekaligus juga tidak akan pernah sanggup dibayangkan oleh orang-orang lain.

  1. Untuk bisa mendapatkan tatapan biru dari seseorang adalah juga berarti mendapatkan hormat dan/atau penerimaan dari orang tersebut.