"Baik!" Gadis kecil bernama Hathaway mencoba kembali berdiri dengan susah payah, tapi dia tetap tak melepaskan pedang besar di tangannya, seolah itu adalah benda paling penting miliknya sejak hari ini. Makanya, dia tak bisa berdiri hanya menggunakan sikunya. Setelah dia akhirnya berdiri, dia jatuh lagi.
Lagi dan lagi, Hathaway gagal berdiri, dan guru kesatrianya hanya melihat tanpa mengatakan apapun, seolah mengatakan dia tak boleh mengandalkan bantuan orang lain kecuali dirinya sendiri untuk menjadi seorang kesatria. Perlahan, mata cantik namun dingin Hathaway diliputi kabut. Tapi dia menggigit bibir merahnya dan mengernyit dalam, tak mengeluarkan suara kesakitan atau frustrasi.
Bahkan Old Green tak tahan terus melihatnya. Dia berkata dengan suara serak, "Sharp…"
