Bagaikan layangan putus di udara, tubuh Octave dipukul oleh Lucien hingga terpental ke belakang. Darah menyembur dari mulutnya, dan dia kehilangan kesadaran.
Mendadak, ekspresi di wajahnya memburuk, dan dari tubuhnya, sinar menyembur. Sinar tersebut membentuk empat pasang sayap di punggung.
Mata biru cerah Octave perlahan terbuka, tapi kini tak ada warna di sana. Sembari memandang Lucien di bawah, matanya sangat dingin.
"Angels on the Ground?" gumam Lucien.
Octave mendengar kalimat Lucien dan berujar dengan nada penuh kemenangan, "Kami adalah orang suci yang diberkahi Tuhan, utusan yang membawa kehendak asli Tuhan. Tentu saja kami punya kekuatan malaikat. Dan kau, Fallen Morning Star yang kotor, harus kami bersihkan!"
Octave mengatakan kalimatnya dengan cepat. Kalimat itu berasal dari Cannon, dan bahasanya dari langit.