Melihat kerumunan, Glinton sangat kesal. Jelas tidak adil bahwa para bangswan penting dan pastor langsung diundang menghadiri konser tanpa tiket.
Glinton berbalik dan melihat Aula Pemujaan yang megah. Untuk pertama kalinya, dia merasakan hawa dingin di bawah penampakannya yang luar biasa. Tempat itu tak pernah diperuntukkan bagi penganut yang taat, melainkan untuk para bangsawan dan pastor di atas sana.
Glinton bergumam pada dirinya sendiri, "Tidak semua domba itu setara..."
Ketika sebagian besar orang meninggalkan tempat dengan amat kecewa, seekor kuda hitam bergegas ke sana dan perlahan berhenti di depan mereka.
Kemudian, kesatria di atas kuda berbicara keras,