Chereads / Singgasana Magis Arcana / Chapter 213 - Argumen

Chapter 213 - Argumen

Seolah waktu di Departemen Administrasi Arcana berhenti, Eric tak bisa berpikir apa-apa selama beberapa detik. Eric akhirnya kembali tenang ketika beberapa penyihir lain memasuki aula dan mereka buru-buru membaca naskah itu di depannya, di konter.

Dia mengingat pemuda itu, Lucien Evans X, yang baru belajar arcana tiga bulan lalu. Eric tidak percaya kalau itu adalah pemuda yang menulis naskah yang diberi komentar 'inovatif'! Apalagi, hal yang tampak sangat tidak masuk akal adalah hadiahnya yang sangat besar, yaitu 300 kredit arcana dan 200 poin arcana, diberikan pada arcanis level satu dan penyihir tingkat lingkaran pertama.

Cindy dan Dona juga penasaran kenapa teman mereka, Lucien, bisa mendapatkan hadiah sebesar itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS