Angele dan Becky mengikuti para penyihir lainnya dan berjalan memasuki gua.
Gua itu sangatlah luas. Angin dingin yang bertiup membuat tempat itu menjadi sangat dingin. Jalan gua itu tidak rata akibat banyaknya kepingan-kepingan batu dan es yang berceceran.
Ctak!
Salah satu penyihir menjentikkan jarinya, dan muncul bola cahaya emas di atas kepalanya. Bola berukuran sebesar bola basket itu melayang-layang di udara.
Cahaya terang menerangi para penyihir dan seluruh gua tersebut.
Fiona menoleh dan melihat bola itu. "Cahaya penyembuh, ya? Ide yang bagus. Kau menggunakan cahaya itu sebagai sumber penerangan."
Penyihir tersebut mengernyitkan alisnya, namun tidak menanggapi pernyataan Fiona.
Angele merasakan kehangatan cahaya emas itu, sehingga ia merasa jauh lebih baik.
Kelompok tersebut berlari secepat mungkin, dan akhirnya gua itu kembali menjadi hangat. Saat berbelok ke kiri, tiba-tiba mereka melihat cahaya putih terang di depan.