Lima hari kemudian…
Di dalam kabinnya, Angele duduk di samping meja sambil mengukir lingkaran rune putih di atas meja kayunya dengan sebilah pisau perak. Dalam lingkaran itu, terukir sepasang segitiga, dengan botol kristal pemberian Isabell di tengah kedua segitiga itu.
Tepian lingkaran itu dihiasi oleh setidaknya seratus macam rune aneh.
Angele terus mengukir rune di atas meja sambil meniup serpihan kayu di atas meja itu.
Setelah sekitar 20 menit, ia selesai mengukir rune terakhir dan meletakkan pisaunya.
Ia bernafas lega, dan pisau itu terserap kembali ke telapak tangannya. Ia meletakkan kedua tangannya pada kedua sisi lingkaran itu, dengan botol berisi darah badak itu di antara kedua tangannya.
Tiba-tiba, terasa getaran di udara.
Dua cercah cahaya muncul dari kedua telapak tangan Angele. Tangan kanannya memancarkan cahaya merah, sementara tangan kiri memancarkan cahaya hijau.