Chereads / Kastil Besi Hitam / Chapter 22 - Reklamasi Tanah

Chapter 22 - Reklamasi Tanah

Setelah kurang-lebih dua sampai tiga jam bersepeda, ketika ia sampai di rumah, hari sudah senja. Dalam perjalanan pulang, kekuatan kaki Zhang Tie terasa semakin lemah, dimana itu membuatnya mulai mengurangi kecepatan sepedanya, untuk kemudian terlambat sampai di rumah. Sejujurnya, Zhang Tie sangat gembira bisa membantu orang lain. Sungguh memuaskan baginya untuk dapat melihat senyuman polos anak-anak yang miskin tadi. Walaupun sup nasi yang dibawanya bukanlah makanan yang mahal, dan beberapa orang mungkin malah meremehkannya, keluarga Zhang Tie tidak pernah menganggap perilaku mereka hebat maupun suci. Lagipula, sayang sekali bila sup nasi itu akhirnya hanya terbuang percuma.

Kehidupan malam Kota Blackhot sangatlah beragam. Ketika senja tiba, beberapa tempat akan menjadi sibuk; namun, itu tidak ada hubungannya dengan Zhang Tie - yang bersiul seraya bersepeda pulang ke rumah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS