Benda-benda di ruangan itu tidak berharga bagi Zhang Tie. Selain itu, apabila Zhang Tie mengambil benda-benda tersebut, maka itu akan menimbulkan masalah saat barang-barangnya dikenali orang lain. Sehingga, Zhang Tie tidak memindahkan benda-benda tersebut.
Sejak Zhang Tie meledakkan kepala Wen Haoyun dengan satu pukulan, ia memang sudah merencanakan agar orang lain tidak tahu bahwa ia yang melakukannya. Meskipun kepala Wen Haoyun dapat membuatnya sangat diuntungkan dan memberinya reputasi yang hebat, tetapi semua itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan resiko balas dendam dari seorang petarung kuat di atas level Ksatria Bayangan atas kematian putranya.
Kondisinya sangat rumit di Negara Taixia. Baru pada hari ini, Zhang Tie agak memahaminya. Zhang Tie belum sempat menikmati hidupnya. Jika ia menengadahkan kepalanya di atas dinding pelindung yang ditetapkan, maka tidak ada hal baik yang bisa dipetik darinya.
