Twain membolak balik buku teleponnya di rumah. Ada sedikit sekali angka yang tertulis di dalamnya karena dia tidak punya banyak teman. Sebaliknya, dia punya banyak musuh yang menginginkannya mati.
Dia masih belum memberikan jawaban pada Edward Doughty, tapi itu adalah sesuatu yang bisa dilakukannya nanti. Bagaimanapun juga, Edward Doughty takkan menolaknya kembali ke klub.
Ada hal-hal lain yang perlu dilakukannya sebelum itu. Misalnya saja, dia perlu menemukan seorang asisten yang bisa bekerja bersamanya. Twain selalu bekerja dengan seorang asisten berbakat selama 15 tahun karir manajerialnya dan ini telah menjadi sebuah aturan baginya. Seorang asisten yang bagus bisa membuatnya menghemat banyak waktu dan energi. Twain bukanlah jenis manajer yang akan selalu melakukan segalanya sendirian. Seringkali dia harus melangkah mundur dari latihan para pemain, dan disinilah asistennya bisa berguna.