Tang En berdiri di pinggir lapangan pertama kompleks latihan tim pemuda dan melihat Andrew memimpin anak buahnya menyirami lapangan. Lalu dia melihat ke arah langit. Meskipun mendung, hujan masih belum turun.
"Sialan! Dimanapun itu, ramalan cuaca memang tak bisa dipercaya!" Tang En mengutuk pelan. "Apa ini yang dimaksud hujan ringan sampai sedang?"
Tang En melihat arlojinya, dan saat itu masih hampir satu jam sebelum pertandingan dimulai. Dia memberi isyarat kepada Andrew bahwa mereka tak perlu melakukan penyiraman lagi.
"Anda ingin kami berhenti menyiram? Apa Anda yakin, Tuan Twain?" Andrew bertanya dengan suara keras sambil berdiri di tengah lapangan, memegang selang di tangannya dan memakai jas hujan serta sepatu bot wellington.
"Aku yakin! Sangat yakin! Kalau kau terus menyiraminya, kita malah akan bermain polo air dengan Arsenal!"