"George Wood!! YAK! Sebuah serangan balik yang dikoordinasi dengan indah! Wood memulai serangan dan dia juga mengakhirinya kali ini! Inggris unggul atas Argentina dengan 1:0! Bagus sekali!"
Gol yang dicetak di pertandingan persahabatan semacam ini mungkin takkan membuat komentator itu merasa sangat senang kalau saja mereka melawan negara lain yang bukan Argentina.
Melihat Wood mencetak gol, Stadion Crimson seolah meledak dengan suara sorakan keras, mengisi udara dengan raungan para fans dan menggerakkan hati semua orang.
Setelah Twain selesai memeluk para koleganya, dia berbalik untuk bertepuk tangan pada Wood.
Belakangan ini, bakat serangan Wood terlihat jelas. Dia tidak hanya menjadi pelopor serangan melainkan juga menyelesaikan serangan itu. Dia adalah pemain yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan remaja ceroboh sepuluh tahun yang lalu, yang hanya tahu bagaimana caranya bertahan.