Meski Tony Twain tidak benar-benar melepaskan celananya, dia masih diperiksa oleh kedua inspektur itu. Seluruh tubuhnya digeledah untuk membuktikan bahwa dia tidak membawa alat komunikasi apapun. Baterai ponselnya dilepaskan di hadapannya. Saat baterai itu dilepaskan, sebuah gagasan melintas di benak Twain. Dia ingin meminta seseorang di Cina membelikannya sebuah ponsel abal-abal jadi meski baterainya dilepas, ponselnya masih bisa digunakan. Itu akan membuat para pria itu lengah!
Twain merasa terhibur dengan gagasannya itu.
Dua inspektur disampingnya terlihat muram.
"Kelihatannya Anda sedang berada dalam suasana hati yang bagus, Tn. Twain. Apa Anda sama sekali tidak khawatir dengan pertandingan ini?" Salah satu diantara mereka berbicara berputar-putar dan berusaha memprovokasi Twain.
"Aku tidak perlu cemas tentang pemenangnya." Twain mengangkat bahu dan bertanya, "Apa kalian sudah selesai menggeledahku?"