Chereads / Mahakarya Sang Pemenang / Chapter 792 - Satu Gol dan Satu Kartu Merah

Chapter 792 - Satu Gol dan Satu Kartu Merah

Guardiola berdiri di luar kotak penalti dan berteriak ke arah gerbang yang tertutup, "Tony Twain, dasar pengecut! Mana ada pria yang bersembunyi terus di dalam sana! Kumpulkan nyalimu untuk keluar dan bertarung denganku!"

Twain bersembunyi di balik gerbang yang tinggi dan menjawab, "Kau tidak punya hak untuk memutuskan apakah aku seorang pria atau bukan. Bukankah kau menyebut dirimu sebagai yang terbaik di dunia? Masuklah kemari kalau kau bisa! Pahlawan seperti apa yang tidak bisa melakukan itu?"

"Kumpulkan nyalimu dan keluar!"

"Hmmph, kalau aku tidak mau, apa kau akan menggigitku?"

"Dasar pencuri tua tak tahu malu! Cepat kemari dan hadapi aku!"

"Kalau aku tidak mau? Apa yang akan kaulakukan?"

"Ha! Tak punya nyali untuk keluar seperti pria dan bertarung denganku. Kau seperti wanita yang hanya bisa menyembunyikan leher mereka!"

"Haha! Entah aku pria atau bukan, apa kau mau masuk kemari dan mencaritahu sendiri?'

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS