Hal pertama yang dilakukan Twain saat dia mulai bekerja adalah menolak tawaran klub lain untuk George Wood, Gareth Bale, Pepe, Kompany dan lainnya. Tawaran Real Madrid untuk van der Vaart juga ditolaknya. Tapi tidak seperti penolakan yang diberikan untuk tawaran pembelian pemain lain, alasannya kali ini bukan karena Rafael tidak dijual, melainkan karena tawaran Real Madrid tidak cukup tinggi.
Twain memutuskan untuk menjual van der Vaart setelah mempertimbangkannya lagi dan lagi, berdasarkan poin-poin berikut ini: Pertama, van der Vaart sendiri tidak memiliki keinginan untuk tetap tinggal di Nottingham Forest; kedua, dia bisa dijual dengan harga cukup tinggi; ketiga, Twain sudah mempersiapkan tindakan alternatif setelah dia dijual.
Masih ada Sahin setelah van der Vaart pergi. Kalaupun Sahin masih terlalu muda, ada pula Tiago. Selain itu, George Wood bukan lagi gelandang yang hanya tahu bagaimana caranya bertahan.