"Permintaan maaf publik" yang dilakukan Twain dan komentar terakhirnya "Siapa itu?" telah kembali membuatnya menjadi pria yang menjadi sorotan di media. Tidak ada yang pernah membodohi sebuah klub di hadapan begitu banyak reporter, tapi Twain melakukannya.
Apa yang terjadi setelah itu tepat seperti yang telah dikatakannya pada Shania. Dia tidak lagi memperhatikan protes klub Chelsea dan beragam suara dari media. Dia memfokuskan diri pada pekerjaannya dan tidak memberikan tanggapan lain. Apakah Chelsea dan Abramovich merasa tidak senang? Apa hubungannya semua itu dengan dirinya?
Insiden ini menjadi bahan percakapan pemecah-suasana bagi banyak orang, meningkatkan penjualan surat kabar dan tabloid di Inggris setiap harinya.