"Dia adalah raja Arsenal, dan dia menyelamatkan timnya. Thierry Henry!"
Para pemain Arsenal berlari ke arah kapten mereka. Gol itu terjadi di waktu yang tepat dan di waktu yang sangat penting. Disaat pertandingan akan memasuki perpanjangan waktu dalam enam menit, Arsenal berhasil menyamakan kedudukan dan membuat skor agregat kedua tim menjadi imbang.
Wenger melompat dari kursinya dan langsung memeluk Pat Rice.
Dua ribu fans Arsenal yang mengikuti tim mereka ke Nottingham bersorak gembira. Ditengah sorakan mereka, para fans Nottingham Forest hanya terdiam dan tak bisa berkata-kata.
Hati Twain seolah terjun bebas dari awan yang sangat tinggi ke jurang yang sangat dalam. Itu adalah perasaan yang tak bisa digambarkan. Dia hanya bisa menggigit bibirnya dan menyaksikan para pemain Arsenal merayakan gol mereka di lapangan.
Kita hampir saja menang dan lolos ke final, tapi Henry mencetak gol di menit-menit terakhir! Ke**rat itu...