Setelah unggul satu gol, Arsenal kini bisa secara resmi memainkan serangan balik defensif yang telah mereka persiapkan sejak lama. Twain sama sekali tidak menganggap Arsenal tidak cocok atau amatir dalam memainkan serangan balik defensif. Dia hanya perlu mengingat Arsenal yang ada dalam memori masa lalunya, sebagai tim yang berhasil masuk ke final dalam Liga Champions UEFA musim ini. Bagi tim Wenger, ini bukan masalah tentang kemampuan mereka, melainkan keinginan mereka untuk menang.
Kalau Wenger benar-benar mendedikasikan dirinya untuk memainkan serangan balik defensif melawannya di pertandingan ini, maka tak diragukan lagi Henry akan menjadi sosok yang penting di dalamnya.
Twain mempertimbangkan semuanya dengan singkat dan memutuskan untuk membuat penyesuaian sementara. Henry bisa dijebak oleh seluruh lini pertahanan. Target Wood masih tetap Fabregas.