"Pertandingan telah berakhir! 3:0! Nottingham Forest menang!"
Kamera tidak diarahkan pada para pemain ketika komentator meneriakkan kata-kata diatas, dan bukan Balotelli yang mencetak dua gol di pertandingan ini. Melainkan, kamera diarahkan ke area teknis dan menyorot manajer Nottingham Forest, Tony Twain.
Twain baru saja bangkit berdiri ketika kamera menyorot ke arahnya, dan asisten manajernya, Kerslake, menepuk bahunya. Setelahnya, Twain berbalik dan melangkah ke arah manajer Wolves, Alan Pardew, untuk menjabat tangannya. Jabat tangan itu adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan usai pertandingan untuk menunjukkan rasa hormat terhadap lawan.
Pardew tidak merasa kesal atau marah setelah kalah dari Twain di kandangnya sendiri karena timnya memang sudah akan didegradasi musim depan. Dia memberitahu Twain bahwa dia tidak ingin Twain pensiun saat mereka berjabat tangan.
Twain tidak mengatakan apa-apa dan hanya tersenyum sebagai tanggapan.