"Oh tidak!"
Merasa ditatap, Lin Huang merasakan dihatinya sesuatu akan terjadi. Iblis Bersenjata Enam itu bermutasi dan jauh lebih berbahaya daripada vampir. Kemampuan si Gaun Ungu pasti tidak lebih lemah dari Bai. Apa yang ditakutkan Lin Huang adalah jika Iblis Bersenjata Enam yang lain akan terjun ke arahnya.
Saat itu, sudah pasti tidak mungkin untuk melarikan diri. Iblis-iblis ini bergerak dengan kecepatan cahaya dan jika mereka berdiri diam, mereka akan mati. "Bai, bunuh yang di depan terlebih dulu!" Lin Huang berteriak pada Bai. Ia menusukkan pedang besinya ke depan, tubuhnya seperti panah menembaki Iblis Bersenjata Enam.
Lin Huang tahu setiap detik sangat berharga dalam pertempuran ini. Ia dan Bai harus membunuh Iblis Bersenjata Enam di depannya sebelum Iblis Bersenjata Enam bergaun ungu menyerang mereka.
Iblis Bersenjata Enam menembakkan keenam lengannya seperti enam senjata ke arah Lin Huang. Lengannya tampak mulus, tetapi mereka sebenarnya sekuat logam. Itu adalah senjata Tingkat Besi, kuat. Kukunya seperti pisau tajam, bersinar di bawah sinar bulan. Enam lengannya bisa berubah menjadi berbagai senjata pembunuh kapan saja diinginkan.
Keenam lengan itu menembak ke arahnya bagaikan kilat. Lin Huang tidak mundur, tetapi malah mendekat. Ia tahu betul jika ia tidak menghadapi Iblis Bersenjata Enam ini, Bai tidak akan bisa membunuhnya dengan satu tembakan. Lin Huang melirik Iblis bergaun ungu yang berdiri di belakangnya. Lin Huang sedikit lega karena ia belum membuat gerakan.
Lin Huang dengan cepat memulai pertarungan jarak dekat dengan Iblis Bersenjata Enam. Pedang besi di tangannya menebasnya lagi dan lagi. Ia lebih lemah daripada Iblis Bersenjata Enam Tingkat Besi-3. Lin Huang memilih kematian jika mereka harus bertarung dan bertahan hanyalah satu-satunya strategi yang mungkin berhasil.
Namun, keenam lengannya menyimpang dari rencana serangan aslinya dan mulai menyerang seperti belatung tulang tarsal. Pupil Lin Huang menyusut, gerakan Hantu Langkah Saljunya telah mencapai tingkat tertinggi. Ia mengayunkan pedangnya lagi untuk bertahan dari serangan-serangan. "Bai!" Lin Huang berteriak pada Bai.
Bai melompat dari hutan. ia berlari cepat dan sepasang sayap emas merah di atas punggungnya muncul, berubah menjadi tombak. Ia menembak topeng Iblis Bersenjata Enam. Tiba-tiba, bayangan ungu seperti hantu muncul di samping Lin Huang, cahaya putih diam-diam bergerak menuju Jantung Lin Huang.
"Sialan!" Lin Huang berkeringat, ia tidak menyangka Iblis Bersenjata Enam bergaun ungu diam-diam menyeranganya. Lin Huang tidak bisa menghindarinya.
"Peringatan! Anda diserang. Dalam 0,3 detik, tingkat kematian anda akan menjadi 100%. Rencana darurat otomatis diaktifkan!"
"Mencari kartu yang tersedia untuk menyelesaikan krisis...Mencari rencana darurat...Anda dapat menggunakan Kartu Berubah Sementara Anda untuk mengubah diri Anda menjadi vampir untuk memblokir serangan saat ini."
"Apakah Anda ingin menggunakan Kartu Berubah Sementara Anda?"
Tiba-tiba, notifikasi Xiao Hei muncul di pikirannya. Ketika ia mendengar kalimat terakhir, ia berteriak "Ya!"
Tepat saat ia mengatakan itu, Lin Huang merasa dunia seperti melambat dan tubuhnya berubah dengan sangat cepat. Ia tidak bisa melihat apa yang terjadi pada penampilannya, tetapi ia bisa merasakan bahwa tubuhnya berbeda. Kekuatan hangat muncul di hatinya, ada perasaan aneh di punggungnya. Ia merasakan sesuatu keluar dari punggungnya. Sekaligus, dunia terlihat merah di matanya.
Di dunia berdarah, ia melihat apa yang sebenarnya terjadi dalam pertempurannya. Sayap Kekuatan Darah Bai diubah menjadi tombak dan hampir menembus topeng Iblis Bersenjata Enam, sementara Iblis bergaun ungu berjarak satu meter ingin menyerangnya. Sisi lain sayap Kekuatan Darah Bai berubah menjadi tombak lain dan berusaha untuk menyerang iblis bergaun ungu, namun ditahan oleh kelima lengannya.
Satu lengan Iblis Bersenjata Enam bergaun ungu berubah menjadi sebuah jarum panjang yang tampak seperti kalajengking beracun dan berjarak kurang dari tiga sentimeter dari dada Lin Huang...
"Tahan ini!" Lin Huang berpikir cepat.
Jantungnya berdegup kencang, ia merasakan punggungnya menjadi hangat. Dalam hitungan detik, sepasang sayap emas merah melindungi dadanya dan bertabrakan dengan lengan tajam.
Bai, di sisi lain, menggunakan sayapnya sebagai tombak dan menembus topeng Iblis Bersenjata Enam. Setelah membunuh iblis pertama, Bai terus memotong topeng Iblis Bersenjata Enam bergaun ungu.
Lin Huang tidak peduli jika perubahannya untuk membunuh Iblis Bersenjata Enam bergaun ungu mungkin mencegahnya untuk naik ke Tingkat Besi. Sayap Kekuatan Darahnya digabungkan dengan serangan Bai, mengubah mereka menjadi dua pedang emas merah. Kedua pedang menembus Iblis Enam Lengan bergaun ungu.
Ia sama sekali tidak panik. Tiga lengan kirinya memegang sayap kiri Kekuatan Darah Bai, sementara tiga lengan yang tersisa bertahan dari serangan. Lin Huang mundur saat serangan itu tidak berhasil karena pertempuran jarak dekat bukanlah kekuatannya.
Namun, Iblis Bersenjata Enam bergaun ungu sepertinya tahu niat Lin Huang. Tubuh hantunya mengikutinya. Enam lengannya berubah menjadi pisau tajam dan menyerang Lin Huang bagaikan badai petir, lagi dan lagi. Untungnya, sayap-sayap Kekuatan Darah merah Lin Huang berhasil menahan semua serangan.
Menyadari bahwa serangannya tidak berguna, Iblis Bersenjata Enam bergaun ungu terpaksa mundur. Bai tidak melihat kearah lain, tetapi menatap tajam Iblis Bersenjata Enam bergaun ungu. Ia menatap balik, tetapi setelah menyadari bahwa ia mungkin kalah dalam pertempuran, ia menghilang.
"Apa, kau melarikan diri?! Kau telah menyia-nyiakan kartu Berubahku dan sekarang kau melarikan diri? Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi!" Lin Huang berteriak dan mengejar Iblis Bersenjata Enam bergaun ungu. Bai mengikuti di belakangnya.