Di atas panggung, para penonton mengangkat kepala mereka untuk melihat ke langit, ketika suara sisa dari genderang bergema di udara, dan gelombang energi yang mengerikan muncul - begitu kuat sehingga mampu mengejutkan siapa saja yang ada di situ.
"Seorang iblis wanita. Tidak heran Ye WuQue dari Klan Ye bersedia melepaskan pertunangan dengan klan kerajaan untuk Xiaxue. Sebagai burung phoenix yang muncul dari kaum wanita, pencapaiannya di masa depan pasti tidak akan kalah jika dibandingkan dengan Ye WuQue." Seifer dari Perguruan Kerajaan diam-diam berkata di dalam hati. Wanita ini, bagaimanapun juga, harus dipastikan bahwa ia bergabung dengan Perguruan Kerajaan.
"Xiaxue, jika kau memasuki Perguruan Kerajaan, aku bisa segera memberimu Teknik Kultivasi tingkat Yuanfu, serta tiga teknik tingkat alami yang tak tertandingi. Bagaimana dengan itu?" Seifer menawarkan undangan untuk Xiaxue untuk bergabung dengan Perguruan Kerajaan.
"Hal yang sama berlaku untuk Perguruan Angin Dewa. Kami bersedia memberimu Teknik Kultivasi tingkat Yuanfu, termasuk tiga teknik tingkat alami. Selain itu, kami akan meminta seorang Tetua pada Kondisi Yuanfu untuk melatihmu secara pribadi." Perguruan Angin Dewa segera menaikkan penawaran, menawarkan kondisi yang lebih baik.
"Perguruan Tujuh Bintang menawarkanmu pilihan di antara tiga Teknik Kultivasi tingkat Yuanfu, dan juga akan memberimu tiga teknik tingkat alami. Tidak hanya itu, kami akan memberikanmu hak khusus untuk membawa serta lima anggota keluargamu untuk pendaftaran." Perguruan Tujuh Bintang, tidak hanya mau membimbing Xiaxue, tetapi juga memberinya undangan tambahan untuk membawa anggota keluarganya.
"Perguruan Bintang Kekaisaran, menerima pendaftaranmu." Perwakilan yang berdiri di samping Mustang, setelah mendengar undangan yang dibuat oleh perwakilan lainnya, tidak bisa mentolerir lagi karenanya ia juga menawarkan undangan - menyebabkan ekspresi puas di wajah Xiaxue, ia akhirnya tersenyum. Keempat perguruan besar semuanya telah memberikan undangan kepadanya.
Xiaxue tidak segera merespons. Ia membalikkan tubuhnya, dengan tenang melihat ke arah Qin Wentian dan berkata, "Apakah kau mengerti sekarang?"
"Mengerti apa?" tanya Qin Wentian kembali.
"Yang selama ini kita sebut pertunangan, dengan perbedaan yang sangat jauh di antara kita, tidak lain hanyalah lelucon. Di masa depan, hiduplah dengan damai dan jadilah orang biasa saja." Xiaxue dengan datar melanjutkan, "Hidupku dan hidupmu, sejak awal, kita ditakdirkan untuk menjadi dua garis paralel, tidak akan pernah bertemu."
Setelah mengatakan itu, Xiaxue membalikkan tubuhnya dan berjalan ke depan. Pandangan semua penonton tertuju padanya, ingin tahu tentang pilihan yang akan dibuatnya.
"Tunggu!" Pada saat itu, terdengar sebuah suara, menyebabkan Xiaxue sekali lagi melemparkan pandangannya ke arah Qin Wentian. Senyum samar bisa dilihat di matanya, menyebabkan Xiaxue membeku tanpa sadar.
"Ujianmu sudah berakhir, tapi bagaimana denganku? Aku bahkan belum mulai." Kata Qin Wentian dengan tenang, menyebabkan Xiaxue mengangkat alisnya. Qin Wentian ingin mencoba ujian juga?
Qin Wentian berjalan maju, tiba di depan genderang besar. Saat ini, tingkat kultivasinya berada di tingkat kelima Kondisi Penyempurnaan Tubuh. Meski dengan efek peningkatan yang luar biasa dari Jiwa Astral Palu Langit-nya, kekuatannya masih akan belum sebanding dengan Xiaxue. Tapi sekarang, ia tidak punya pilihan selain habis-habisan, mempertaruhkan nyawanya di panggung.
Perbedaan antara tingkat kelima dan ketujuh Kondisi Penyempurnaan Tubuh sangatlah besar. Seorang pendekar biasa di tingkat kelima hanya akan memiliki kekuatan setara 25 ekor banteng. Adapun Qin Wentian, dia adalah pengecualian. Ia telah menembus ke tingkat kelima Kondisi Penyempurnaan Tubuh hanya dengan menyerap qi astral. Dan sebagai Ksatria Bintang, dengan bantuan efek penguat dari Jiwa Astral Palu Langit yang dahsyat, ia mampu mengeluarkan dua kali kekuatan pendekar biasa yang berada pada tingkat kelima Kondisi Penyempurnaan Tubuh, setara kekuatan 50 ekor banteng.
Selain itu, dengan Tinju Penakluk Naga yang baru-baru ini dikembangkannya, Qin Wentian mampu meningkatkan kekuatannya saat ini ke tingkat selanjutnya, semakin memperpendek jarak antara dirinya dan Xiaxue. Dan dengan demikian, kali ini, ia siap untuk mengerahkan diri sepenuhnya.
"Hmff!" Talon mendengus dingin. Jika pukulan Qin Wentian tidak dapat menyebabkan genderang bergema setidaknya tiga kali, dia pasti akan memberinya pelajaran.
Mustang menyipitkan matanya dalam tawa, seolah-olah ia tahu bahwa seekor singa - raja dari semua makhluk buas - akan bangkit.
Dan Qin Chuan, yang duduk di tribun, mengalami banyak perubahan pada ekspresinya. Apakah Wentian benar-benar berhasil menyelesaikan masalah meridiannya yang lumpuh, dan akhirnya melangkah ke jalur kultivasi?
Qin Wentian melirik genderang besar di depan, masuk ke dalam suatu kondisi pikiran yang kosong dan melupakan segalanya. Seolah-olah ia telah memindahkan semua emosi negatif di dalam dirinya, ke genderang besar di depannya.
Tiba-tiba, Qin Wentian meledakkan kekuatannya, tinjunya bagaikan angin yang mengamuk ketika ia menghantam genderang.
"Bumm! Bumm! Bumm…!" Genderang bergema tiga kali. Meskipun tidak ada yang mengherankan tentang hal ini, namun masih menyebabkan banyak di antara hadirin tercengang. Bukankah Qin Wentian seseorang yang memiliki meridian yang lumpuh? Dia benar-benar berhasil mencapai gema yang ketiga. Ini menandakan bahwa setidaknya ia memiliki tingkat kekuatan 30 ekor banteng.
"Wentian!" Suara Qin Chuan bergetar keras, suara genderang yang bergema tiga kali itu, mirip dengan musik surga di telinganya, menyebabkan jiwanya menggigil kegirangan.
Di samping Qin Chuan, Qin Yao mengepalkan tangannya. Adik lelakinya, akhirnya berhasil mencapai gema yang ketiga.
Talon, Bai Qingsong, Xiaxue dan yang lainnya ternganga, karena keterkejutan yang menyelubungi wajah mereka. Namun, mereka segera sadar. Bukankah hanya tiga kali gema? Itu berarti dia hanya memiliki tingkat kekuatan 30 ekor banteng. Mungkin dia telah menyerap qi alami dari langit dan bumi dan berkultivasi sebagai seorang Pendekar Beladiri.
Di dalam tubuh Qin Wentian, suara gemeretak terdengar. Tubuhnya dibanjiri dengan kekuatan yang tak terbatas ketika Meridian Bintangnya berubah menjadi terowongan berpuntir, mengumpulkan energi astral dengan ganas, terkonsentrasi menuju ke lengannya, menghantarkan kekuatan yang sangat besar ke dalam tinjunya.
"Naga Murka Meninggalkan Samudera!" Qin Wentian meraung. Seketika itu, ia sebanding dengan seekor naga ganas yang meledak keluar dari lautan. Mengumpulkan kekuatan tak terbatas di tinjunya, dia tanpa ampun memukul genderang lagi.
"Bumm....!" Suara keras genderang itu seperti guntur yang mengejutkan langit, menyebabkan rasa sakit pada gendang telinga para penonton.
"Bumm! Bumm! Bumm..!" Genderang itu tak henti-hentinya bergema, suara yang dipancarkan, terdengar ke empat penjuru, padahal belum seluruh kekuatan dikerahkan dalam pukulan itu.
Qin Wentian sepenuhnya menyatu dalam kondisi itu, seolah-olah ia bersatu dengan genderang. Lonjakan energi yang kembali sangat menakutkan, mengarah kembali ke tubuhnya, menyebabkan jiwanya ikut bergetar. Suara berderak terdengar tanpa henti ketika struktur tulangnya mengalami penyucian. Seolah-olah ia sedang menjalani pembersihan dari ketidakmurnian, meninggalkannya hanya dengan perasaan yang sangat menyegarkan - ia sedang menembus ke tingkat selanjutnya!
Meskipun begitu, suara-suara di dalam tubuhnya tertutupi oleh gema dari genderang itu, dan tepat ketika gema kelima terdengar, semua penonton seolah disambar petir. Qin Wentian mampu menghasilkan lima gema! Tidak hanya itu, masih ada gema tersisa yang mengisyaratkan kemungkinan gema keenam.
Gairah semangat muncul di mata Qin Wentian. Ia tidak pernah berharap untuk menembus ke tingkat keenam Kondisi Penyempurnaan Tubuh dalam ujian ini. Sepertinya energi astral dari Batu Meteor Yuan memang tidak sia-sia.
"Sangat baik!" Qin Chuan berteriak dengan gembira. Lima gema, yang berarti bahwa Wentian memiliki tingkat kekuatan setara lima puluh ekor banteng.
Bakat jenius yang tidur, akhirnya terbangun.
"Dia benar-benar berhasil mencapai gema kelima." Bai Qingsong dan yang lainnya masih terguncang. Ini di luar sangkaan mereka, Qin Wentian sebenarnya seberbakat itu?
''Tidak hanya kau melarangku menyerap qi alami dari langit dan bumi, kau juga menyembunyikan fakta dariku, dan diam-diam mengolah qi alami dari langit dan bumi, mencapai tingkat kultivasimu hari ini. Sungguh konyol." Xiaxue memelototi Qin Wentian. Dengan tingkat kekuatannya sebesar 50 banteng, kultivasi Qin Wentian paling tidak berada di tingkat ketujuh dari Kondisi Penyempurnaan Tubuh, atau bisa lebih tinggi. Namun, ia yakin bahwa Qin Wentian belum berhasil membentuk Jiwa Astral.
Xiaxue tidak pernah membayangkan bahwa Qin Wentian hanya menggunakan rentang waktu tujuh hari untuk mencapai tingkat kultivasinya saat ini. Selain itu, ia juga tidak akan bisa membayangkan bahwa Qin Wentian sebenarnya adalah Ksatria Bintang paling murni, tanpa noda qi alami langit dan bumi dalam sistem tubuhnya, dan membentuk jiwa astral dari lapis langit kelima, ditambah dengan fakta bahwa tubuhnya, dibandingkan dengan orang lain di tingkat yang sama, menjadi lebih sempurna sebagai hasil dari menahan rasa sakit dari neraka melalui Teknik Penempaan Ribuan Palu. Tidak mungkin Xiaxue dapat membayangkan sebesar apa efek peningkatannya.
"Menyedihkan." Qin Wentian dengan ringan berkata, saat ia melirik Xiaxue. Detik itu juga, cahaya astral berkembang dalam kemegahan yang berkilauan - jiwa astral, dengan lingkaran emas yang samar, dalam bentuk palu raksasa terlihat muncul di atas dahi Qin Wentian. Lingkar cahaya yang dihasilkan itu bahkan lebih terang dan lebih gemerlap daripada jiwa astral milik Xiaxue. Energi yang terpancar darinya, juga berkali-kali lebih menakutkan.
"Bumm!" Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar lagi. Ya Tuhan, itu adalah Jiwa Astral Qin Wentian, ia tidak hanya memiliki tingkat kekuatan 50 ekor banteng, tetapi juga merupakan seorang Ksatria Bintang.
Orang harus tahu bahwa, sebelumnya, ketika kemampuan alami Qin Wentian terhadap qi astral diuji, ia telah mencapai peringkat bakat bintang sembilan.
"Jiwa Astral itu bahkan lebih terang daripada lingkar cahaya Xiaxue. Tentunya, itu pasti berasal dari lapis langit ketiga atau lebih tinggi." Hati para penonton semua bergetar kagum.
Peringkat bintang sembilan untuk kemampuan alami terhadap qi astral, dan ia telah membentuk jiwa astral dari lapis langit kelima. Saat ini, Qin Wentian adalah seseorang yang menyebabkan orang banyak memusatkan pandangan padanya. Adapun Xiaxue, seolah-olah ia telah dikesampingkan, menjadi sesuatu yang tidak penting.
"Luar biasa! Luar Biasa!" Qin Chuan tidak bisa menahan kegembiraannya lagi saat berseru dengan keras. Seolah-olah semua kesedihan dan depresi di hatinya telah dimuntahkan. Ini terlalu membahagiakan! Bakat alami bintang sembilan, serta jiwa astral yang terbentuk dari lapis langit kelima!
"Siapa yang mengatakan bahwa putraku Wentian tidak pantas mendapatkan Xiaxue. Apakah Xiaxue memang cukup layak untuknya?!" Qin Chuan dengan dingin berkata, menatap Bai Qingsong. Saat itu, wajah Bai Qingsong sangat buruk untuk dilihat, seolah-olah ia tidak berani percaya apa yang terjadi di depan matanya. Bagaimana ini mungkin terjadi?
Perwakilan dari keempat perguruan besar, telah duduk setelah Xiaxue selesai memamerkan kekuatannya. Namun, saat ini, mereka semua berdiri lagi, menatap jiwa astral yang menyilaukan di atas dahi Qin Wentian. Betapa bersinar, betapa cemerlang.
"Huff ... seorang monster telah lahir." Mustang menarik napas dalam-dalam, saat tatapannya menghangat. Ia adalah orang pertama yang menemukan bakat Qin Wentian. Sekarang, seekor naga yang tertidur akhirnya telah terbangun.
"Perguruan Bintang Kekaisaran, menerima pendaftaranmu." Mustang tersenyum hangat, dan menyampaikan undangan kepada Qin Wentian.
Namun seolah-olah Qin Wentian belum mendengar undangan itu. Tatapannya terpaku pada Xiaxue, ketika senyum dingin menggantung di bibirnya, "Aku ingin mempertanyakan Klan Bai: Kapan aku punya niat buruk terhadap Xiaxue? Dan untukmu, Xiaxue, apakah kau bahkan memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk membimbingku? "
Saat suaranya mereda, Qin Wentian menarik napas panjang. Energi astral di dalam dirinya, membentuk puntiran yang menakutkan, melonjak-lonjak bagaikan kesetanan, menyelubungi seluruh lengannya. Energi astral yang terkandung di dalam lengannya menjadi jenuh ke titik di mana ia hampir meledak. Tinju Qin Wentian bercahaya bergantian antara bentuk palu langit, dan naga yang membubung tinggi ke angkasa. Ia mengeluarkan aura yang agung dan sangat besar, dan mengandung kekuatan yang sangat dahsyat, tinjunya terayun ke permukaan genderang raksasa. Serangannya ini, adalah kesempatan yang terakhir, mengerahkan seluruh kekuatan yang dimilikinya.
"Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!" Langit dan bumi bergetar, saat genderang mengguntur mengejutkan langit. Suara gema terdengar terus menerus, seolah takkan berhenti.
"Bumm!" Pada gema keenam, seolah-olah 10.000 kuda berlari dengan kecepatan yang gila, menyebabkan hati para penonton gemetar.
"Bumm!" Ketika gema ketujuh terdengar, semua orang yang menonton terperangah, Qin Wentian telah menyamai rekor Xiaxue dengan pukulan ini.
Yang lebih mengerikan lagi, adalah masih ada suara yang tersisa, seolah-olah genderang itu belum berniat untuk berhenti.
"Bumm!" Saat gema kedelapan terdengar, seolah-olah suara gemuruh telah mencuri pendengaran khalayak. Para penonton hanya merasakan embusan angin yang kuat, setelah gema itu berhembus ke wajah mereka, saat itu mereka merasakan mati rasa sesaat. Angin juga bertiup di wajah Xiaxue. Gema kedelapan Qin Wentian telah memecahkan rekornya! Seolah-olah ia telah ditampar dengan telak oleh hembusan angin itu. Sangat mengejutkan.
"Nanti, pada ujian putaran kedua, aku akan benar-benar menunjukkan kepadamu betapa besarnya perbedaan antara kau dan aku."
"Hidupku dan hidupmu, sejak awal, kita ditakdirkan untuk menjadi dua garis paralel, tidak akan pernah bertemu."
Kata-kata sombong dari Xiaxue terngiang di udara. Namun, betapa lemahnya kata-kata sombong itu terdengar sekarang.
Kecemerlangan Xiaxue yang sebelumnya telah sirna hampir menjadi ketiadaan saat gema kedelapan terdengar. Baik itu dalam hal bakat, atau kekuatan, ia tidak mungkin bisa bersaing dengan Qin Wentian.
Tatapan Mustang menjadi panas saat ia menarik napas dalam-dalam. Ketegasan bisa terlihat bersinar di matanya, saat ia berkata, "Perguruan Bintang Kekaisaran menarik kembali undangan sebelumnya kepada Xiaxue. Qin Wentian, aku mewakili Perguruan Bintang Kekaisaran, dan dengan tulus menyampaikan undangan bagimu untuk bergabung dengan kami."
Wakil-wakil lain di samping Mustang menatapnya, sementara ekspresi mereka mengerjap. Namun, di dalam hati, mereka setuju dengan keputusan Mustang. Diantara dua jenius itu jelas Qin Wentian adalah yang lebih cemerlang. Meninggalkan Xiaxue untuk Qin Wentian, adalah pilihan yang tepat.
"Perguruan Bintang Kekaisaran telah menolak pendaftaran Xiaxue, karena Qin Wentian!" Keputusan ini membuat banyak orang di kerumunan terengah-engah ketika hati mereka bergetar. Saat itu, pembicaraan di antara penonton memecah keheningan. Pertunjukan hari ini memang sangat menarik.