Chereads / Raja Para Dewa / Chapter 13 - Level Ketiga di Jalur Beladiri

Chapter 13 - Level Ketiga di Jalur Beladiri

Setengah hari kemudian, Zhao Feng membawa tiga tas besar memasuki kota Bulu Matahari.

******************

_Di sebuah toko di kota Bulu Matahari yang menjual kulit hewan buas.._

"Gigi dan cakar Babi Liar Bertotol Hitam, harga totalnya 359 keping perak,"

"Ular Bertotol Emas, harganya 420 keping perak,"

"Lipan Lima Racun, harganya 210 keping perak,"

Si penjaga toko menjumlahkan harganya tanpa ekspresi apapun.

"Elang Paruh Besi... ehh!" raut wajah si penjaga toko berubah. Elang Paruh Besi adalah hewan buas yang hampir mendekati tingkatan mematikan. Pertahanannya sangat kuat dan sangat susah ditangkap. Bahkan beberapa murid di tingkat keempat belum tentu bisa menangkapnya.

Karena hal itulah harga Elang Paruh Besi lebih mahal daripada hewan buas lainya.

"Elang Paruh Besi.. tiga ekor.. harganya 1100 keping perak per ekor," ujar si penjaga toko setelah terdiam sesaat.

1100 keping perak? Zhao Feng sedikit terkejut karena elang yang dibawanya ternyata lebih mahal dari perkiraannya. Selain Raja Harimau Berkepala Hijau, seluruh hewan buruan bawaannya dijumlahkan.

"Semuanya 5850 keping perak!" ujar si penjaga toko.

5850 keping perak! Dada Zhao Feng berdebar-debar. Penghasilan bulanannya hanya 20 keping perak! Ia bahkan tidak pernah membawa lebih dari 100 keping perak.

Namun benda termahal yaitu Raja Harimau Berkepala Hijau belum dijumlahkan.

"Bagaimana jika semuanya aku beri harga 5900 keping perak," ujar penjaga toko dengan wajah licik.

"Baiklah," Zhao feng sedang tidak ingin banyak bicara jadi dia menyetujuinya. Ia pun segera menerima uangnya, semuanya dalam bentuk kertas perak. "Oh ya, apakah kalian menerima bagian dari hewan buas yang mematikan?" Zhao Feng tidak langsung pergi setelah menerima bayarannya.

"Apakah itu artinya kau punya bagian dari hewan buas yang mematikan?" Mata si penjaga toko langsung menatap kantong terakhir di tangan Zhao Feng.

"Ya," Zhao Feng membuka perlahan tasnya dan menunjukkan bagian dari si harimau. Aura yang kuat langsung memancar dari tas tersebut.

"Raja Harimau Berkepala Hijau!" seru si penjaga toko dan menatap Zhao Feng dengan pandangan tidak percaya.

Ia tidak bisa membayangkan bagaimana seorang murid level kedua bisa membunuh hewan yang mematikan itu. Hanya ahli beladiri sejati yang bisa melawannya. Bahkan ada rumor yang beredar bahwa hewan buas ini menghancurkan sebuah desa.

"Kami bertujuh. Butuh waktu untuk bisa membunuhnya dan bahkan kami harus kehilangan satu orang," Perkataan Zhao Feng seolah ingin menenangkan keterkejutan si penjaga toko.

Melihat bahan tersebut, mata si penjaga toko tiba-tiba melihat simbol keluarga Zhao di baju Zhao Feng dan akhirnya memberikan harga, "16 ribu keping perak!" Saat ia memberikan harga itu, beberapa pekerja di tokonya menarik napas dalam-dalam. Ini pertama kalinya mereka mendengar harga yang begitu mahal.

Si penjaga toko tidak berani menipu Zhao Feng karena dia berasal dari klan keluarga Zhao. Keluarga Zhao, Xin, dan Qiu adalah tiga keluarga dengan pengaruh terbesar di kota Bulu Matahari. Tidak ada toko di kota ini yang bisa buka tanpa seijin mereka.

"Setuju!" Zhao Feng tersenyum. Dia terlihat tenang namun dalam hatinya tertawa.

Akhirnya Zhao Feng mendapatkan bayaran lebih dari 20 ribu keping perak dan meninggalkan toko itu.

"Sekarang aku bisa membeli beberapa peralatan untuk membantuku mencapai level ketiga" Zhao Feng segera menuju ke toko senjata yang pernah didatanginya beberapa hari lalu.

-----------------

"Bocah, kau kesini lagi?" Beberapa hari yang lalu Zhao Feng kekurangan uang dan sebenarnya ia hanya membayar separuh dari harga busur baja beserta anak panahnya.

_Pah!_

Zhao Feng meletakkan tangannya di atas meja, "Ini 100 keping perak. Terima kasih atas bantuanmu hari itu,"

100 keping perak? Si penjaga toko terkejut karena ia tak menyangka Zhao Feng begitu jujur. Zhao Feng pernah berjanji ia akan membayar dua kali lipat, namun uang ini lebih banyak sepuluh kali lipat!

Si penjaga toko tersenyum sambil mengambil uang tersebut. Meskipun ia penjaga toko, namun ia bukan pemilik toko. 100 keping perak itu sama dengan penghasilannya enam bulan.

Setelah membayar, Zhao Feng tidak lantas pergi. Ia melihat-lihat isi toko.

"Kekuatan busur bajaku terlalu rendah," Zhao Feng ingin busur panah yang baru. Ia menggunakan mata kirinya untuk mencari senjata yang tergantung di dinding. Matanya lalu berhenti di sebuah busur perak yang panjang. Busur panjang itu memberikan aura yang dingin sekaligus rasa damai yang dalam.

"Berapa harga busur panah itu?" Tanya Zhao Feng.

"Kau pintar menilai! Busur ini bernama Busur Perak Misterius dan merupakan salah satu senjata terkuat di toko ini. Hanya ahli beladiri sejati yang merupakan ahli memanah yang bisa menggunakan kemampuan maksimalnya. Harganya 1080 keping perak" Ia pikir Zhao Feng mungkin tidak mampu membelinya namun ia tetap berlaku sopan.

"1080 keping perak? Itu tidak terlalu mahal. Aku beli yang itu," kata Zhao Feng.

Panah Perak Misterius ini terbuat dari bahan terbaik dan lebih bagus beberapa kali lipat dari busur bajanya.

"Apa kau yakin mau membelinya..? Bukan meminjam, kan?"

_Pah!_

Zhao Feng meletakkan setumpuk uang dan menyodorkannya ke si penjaga toko. "Cepatlah. Aku tak punya banyak waktu,"

Apa? Si penjaga toko tidak menyangka Zhao Feng begitu kaya. Beberapa hari yang lalu ia hanya bisa membeli busur seharga 15 keping perak.

"Baiklah!" Si penjaga toko menganggukkan kepalanya dan menurunkan busur itu dan menyimpannya di dalam kotak dengan ukiran yang indah. Zhao Feng juga membeli seratus anak panah seharga tiga keping perak satuannya.

Setelah meninggalkan toko senjata, Zhao Feng menuju ke toko obat terbesar di kota.

"Gedung Pengobatan ini adalah toko obat terbesar di kota ini. Pemiliknya sangat misterius dan memiliki jaringan toko di 13 negara. Bahkan ketiga klan keluarga terbesar di kota Bulu Matahari takut pada kekuatannya," Saat ia memasuki toko itu, ia mendengar suara laki-laki yang ia kenal.

Yi!

Zhao Feng melihat seorang pemuda dan gadis yang berada tak jauh darinya. Orang yang berbicara adalah pemuda berbaju ungu yang punya aura menakutkan.

"Itu mereka..." bisik Zhao Feng

Mereka adalah Zhao Yijian dan Zhao Xue.

"Kakak Feng," Zhao Xue terkejut melihat Zhao Feng.

Zhao Feng hanya menganggukan kepalanya lalu melangkah menuju ke Gedung Pengobatan.

"Hmph. Hanya dia? Memangnya ia mampu ke Gedung Pengobatan ini? Benda-benda disini sama harganya dengan penghasilannya beberapa tahun," ujar Zhao Yijian mengejek saat ia melihat Zhao Feng.

Meskipun Zhao Xue tidak berkata apapun, ia tahu latar belakang Zhao Feng membuatnya akan susah punya uang beberapa ratus keping perak. Dibandingkan Zhao Yijian yang ayah dan kakeknya adalah ahli beladiri yang diatas level keempat dan memegang posisi menengah ke atas di klan keluarga, kekayaan mereka tidak sebanding sama sekali.

Zhao Feng mengabaikan keduanya dan memasuki Gedung Pengobatan dan mulai mencari tanaman obat yang bisa membantu meningkatkan pelatihannya.

"Level ketiga di jalur beladiri.. adalah saat kemampuan tubuh menjadi lebih kuat. Pada kondisi ini tanaman Daun Darah sangat bagus. Itu bisa menjadi landasan seseorang dan membantu beberapa murid pelatihan untuk memahami kekuatan tenaga dalamnya.." Zhao Feng berpikir lalu memastikan obat yang dibutuhkannya.

Dari semua tanaman, Daun Darah adalah yang paling sering digunakan oleh para pesilat pemula. Tanaman ini terbagi menjadi beberapa jenis, semakin tua umurnya semakin bagus kegunaannya, dan juga semakin mahal harganya.

"Daun darah berusia seratus tahun harganya 500 keping perak. Yang berusia 200 tahun harganya 1200 keping perak. Daun darah berusia 300 tahun harganya 3000 keping perak. Daun darah berusia 500 tahun, harganya 10 ribu keping perak." Zhao Feng mengamati daftar harganya.

Tentu saja semakin tua usia tanaman itu, semakin bagus kegunaannya. Namun untuk pesilat pemula, tanaman daun darah yang bisa dikonsumsi terbatas hanya yang berusia 500 tahun.

"Kakak Yijian, jika aku bisa mendapatkan tanaman daun darah berusia 200 tahun, aku mungkin bisa mencapai puncak level kedua dalam waktu enam bulan," Suara Zhao Xue terdengar lirih.

"Tidak mungkin. Aku paling hanya bisa membelikanmu yang berusia 100 tahun. Aku telah mencoba melatih kekuatan tenaga dalamku dan membutuhkan banyak sumber daya alam yang mahal untuk membantu kekuatannya," ujar Zhao Yijian. Meski dia sangat kaya, namun dia tidak mau sembarangan membelanjakan uangnya.

"Yang berusia 100 tahun juga tidak apa-apa," Zhao Xue tersenyum lirih.

Saat ini, sebuah suara tanpa intonasi berkata, "Penjaga toko, berikan aku dua tanaman daun darah berusia 200 tahun dan satu yang berusia 300 tahun," suara ini membuatnya semua perhatian tertuju padanya,

Itu dia! Zhao Xue melihat Zhao Feng yang tak jauh darinya dengan hatinya yang berdebar.

"Sebuah daun darah berusia 300 tahun? Dia mungkin hanya menggertak," Zhao Yijian tertawa dengan dingin. Dia tak akan percaya bahwa murid klan cabang biasa mampu membeli daun darah berusia 300 tahun.

"Dua daun darah berusia 200 tahun dan satu daun darah berusia 300 tahun. Semuanya seharga 5400 keping perak," Ujar si penjaga toko.

Di depan semua orang, Zhao Feng mengeluarkan uangnya dan membayar si penjaga toko. Kejadian itu membuat Zhao Yijian mendadak terdiam.

"Bagaimana... bagaimana mungkin itu bisa terjadi?" Zhao Xue menatap dengan tak percaya.

"Penjaga toko, bisakah aku mendapatkan 3 botol obat penyembuhan tingkat tinggi dan juga 3 botol pil penambah darah tingkat tinggi?" Zhao Feng juga membeli beberapa obat lainnya yang semuanya merupakan kualitas tingkat tinggi, dan menghabiskan beberapa ribu keping perak.

Setelah jual beli, Zhao Feng melambaikan tangan ke arah Zhao Xue dan meninggalkannya dengan cara yang keren. Saat membalas lambaian itu, Zhao Xue terpaksa tersenyum dan tidak berani menatap mata Zhao Feng..

Setelah meninggalkan gedung pengobatan, Zhao Feng tidak kembali ke wilayah klan keluarga Zhao. Ia pergi ke penginapan. Ia menghitung kembali sisa uang yang ia punya, sekitar 12 ribu keping perak.

"Aku akan menyimpannya untuk nanti digunakan," Zhao Feng paham bahwa jalur pembinaannya akan membutuhkan uang dan peralatan yang sangat banyak.

Malam itu, ia memejamkan matanya dan secara perlahan menggunakan Teknik Pernafasan Tekanan Udara.

Di dalam mata kirinya, diameter cahaya hijau itu semakin membesar, dari 60 cm menjadi 97 cm. Zhao Feng memastikan bahwa ia telah mencapai puncak level kedua dan hanya membutuhkan setengah jurus untuk mencapai level ketiga.

"Aku ingin tahu seberapa bagusnya obat ini." Zhao Feng berharap banyak saat it menelan sebuah daun darah berusia 200 tahun. Seketika, Zhao Feng merasakan sejumlah energi yang besar muncul di dalam tubuhnya.

"Tanaman obat yang kuat!" Zhao Feng menggunakan secara maksimal Teknik Pernafasan Tekanan Udara dan menyerap obat tersebut. Zhao Feng tidak pernah menggunakan tanaman obat sebagus itu sebelumnya.

*********************************************

_Di pagi harinya..._

"Apakah ini karena..." Zhao Feng merasakan badannya dipenuhi energi. Semua otot dan tulangnya terasa begitu kuat.

_Peh!_

Ia mengayunkan tinjunya dengan santai dan tak sengaja mengeluarkan tenaga pukulan seberat 700 kilo! Menembus level ketiga ternyata lebih mudah dari perkiraan Zhao Feng....