".... Ilmu Meringankan Tubuh, halaman terakhir : Hanya dengan menggunakan Teknik Pernafasan Membelah Angin, jurus ini bisa digunakan hingga ke tingkatan paling tinggi. Jurus ini tidak akan terkalahkan oleh siapapun yang berada di bawah level ketujuh dan jurus ini merupakan puncak latihan kecepatan bagi siapapun yang berada di level sembilan. Di bawah ini adalah isi dari Teknik Pernafasan Membelah Angin, dan untuk melatihnya dibutuhkan setidaknya puncak level ketiga di jalur Beladiri dan telah memiliki kekuatan tenaga dalam".
Ketika isi terakhir dari jurus ini telah terbaca, Zhao Feng merasa sangat gembira. Dia tak menyangka bahwa jurus seperti Ilmu Meringankan Tubuh akan punya tambahan jurus dan kemampuan lainnya. Ini artinya ia bisa melatih jurus itu hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Zhao Feng kini bisa memastikan bahwa Ilmu Meringankan tubuhnya berada di level puncak jurus beladiri. Kebanyakan orang tahu bahwa beladiri terbagi menjadi level Dasar, Rendah, Menengah, Tinggi, dan Puncak. Namun, itu tidak berarti bahwa semua jurus di level puncak adalah yang tertinggi. Ada beberapa rumor yang beredar tentang Jurus Beladiri Murni, jurus yang melampaui level puncak di beladiri.
Ada juga Jalur Beladiri Murni yang berada di atas ke sembilan level Jalur Beladiri.
Zhao Feng pernah mendengar bawa untuk memasuki Jalur Beladiri Murni, seseorang harus mempelajari jurus beladiri murni terlebih dahulu.
Tentu saja dengan status sosial Zhao Feng, dia bahkan tidak ingin berpikir tentang jurus beladiri murni. Bahkan ahli beladiri sejati di kota Bulu Matahari tidak ada yang bisa menyentuh level Jalur Beladiri Murni.
........
_Malam hari..._
Zhao Feng akhirnya menguraikan isi buku yang terakhir. Sekarang seluruh Jurus Ilmu Meringankan Tubuh telah terlihat.
"Jika aku bisa memahami tenaga dalam saat ini, semua orang di bawah level keempat bukanlah tandinganku." Zhao Feng segera memulai latihan jurus Ilmu Meringankan Tubuh. Ketika jurus ini memasuki tahap awal, Zhao Feng pun mulai menggunakan tenaga dalamnya.
Setengah jam kemudian, Zhao Feng hanya bisa memahami beberapa bagian dari jurus ini. Untuk bisa menggunakan dan memahami tenaga dalam lewat jurus Ilmu Meringankan Tubuh sendirian itu ternyata sangat sulit.
Kota Bulu Matahari punya ribuan murid yang telah mencapai puncak level ketiga, namun kebanyakan tidak bisa memahami tenaga dalam dan tidak bisa mencapai level keempat. Bahkan beberapa murid berbakat seperti Zhao Yijian dan Zhao Yufei sempat tersendat lama dan belum berhasil mencapainya.
Zhao Feng menghabiskan malam itu dengan beberapa kegagalan.
"Tidak usah terburu-buru! Aku baru saja menembus tahapan level ketiga dan jika aku bisa melatih Teknik Pernafasan Tekanan Udara hingga ke puncak level ketiga, aku yakin kesempatanku untuk bisa mempelajari jurus ini juga akan meningkat,"
Hari kedua, Zhao Feng kembali melatih Teknik Pernafasan Tekanan Udara, dan Pukulan Amarah Naga. Di hari ketiga, Teknik Pernafasan Tekanan udara secara perlahan bergerak menuju ke puncak level ketiga. Zhao Feng bisa merasakan kekuatannya badannya berada di puncaknya, dan setiap kali ia mengulangi teknik itu, ia merasa telah mencapai batas maksimalnya.
Sekali lagi ia mencoba untuk menggunakan tenaga dalamnya dan ia gagal lagi. Setiap kali a gagal, ia langsung kelelahan.
Meskipun Zhao Feng memahami teknik Pernafasan membelah Angin, namun untuk bisa membentuk tenaga dalamnya itu dua hal yang berbeda. Namun, Zhao Feng tidak menyerah, dan setiap kali ia mencobanya ada sedikit peningkatan dalam latihannya.
Di hari yang sama, Zhao Feng menerima sebuah surat pemberitahuan.
_Besok di siang hari akan ada ahli beladiri yang sangat kuat akan memberikan latihan di lapangan beladiri,_
Setiap murid dari klan terluar menerima berita tersebut.
"Latihan terbuka di lapangan beladiri?" Mungkin hal itu karena pertandingan antar keluarga tinggal satu bulan lagi, dan semua murid di klan terluar berusaha keras untuk berlatih dengan baik.
Zhao Feng sangat menunggu-nunggu latihan ini. Dia berada di wilayah klan keluarga Zhao selama enam bulan dan ini pertama kalinya ia mendapatkan kesempatan seperti ini.
********************
_Keesokan paginya..._
Meskipun hari belum siang, namun telah banyak murid Zhao di lapangan tersebut. Zhao Feng bahkan melihat banyak murid-murid terkuat yang biasanya jarang terlihat.
"Lihat... itu adalah dua dari 3 orang murid terbaik dari klan terluar, Zhao Yufei dan Zhao Yijian. Bahkan ada Zhao Guang si murid yang berada di posisi kelima juga datang!"
Fokus utama para murid-murid disini adalah mereka yang telah mencapai puncak di klan terluar.
Di klan keluarga Zhao ada lebih dari 1000 pemuda berumur antara 13 hingga 18 tahun. Separuh dari jumlah itu adalah murid level kedua. Tentu saja saat Zhao Feng pertama kali bergabung dia berada di posisi paling bawah.
Di lapangan itu, murid yang paling menarik perhatian adalah mereka yang berada di peringkat sepuluh besar. Dan fokus utamanya adalah Zhao Yufei, yang berusia 15 tahun. Kecantikannya terlihat begitu menonjol. Dia bukan hanya cantik, namun juga berbakat dan berada di level ketiga, sama dengan Zhao Yijian.
"Lihat! Itu Zhao Yue di posisi nomor satu!" Ada gumaman terdengar saat Zhao Yue muncul.
Zhao Feng bahkan tidak perlu mencarinya karena kerumunan itu langsung memberikan jalan bagi Zhao Yue. Disana terlihat seorang pemuda berumur 16 atau 17 tahun. Ia menggunakan baju berwarna biru langit dan ekspresi wajah yang sederhana.
"Itu Zhao Yue?" Ini pertama kalinya Zhao Feng melihatnya. Selama ini ia hanya mendengar cerita tentang Zhao Yue.
Zhao Yue adalah murid tertua diantara kebanyakan murid lainnya karena ia berumur 17 tahun. Biasanya ketika seorang murid berusia hampir 18 tahun, ia sudah dianggap dewasa dan tidak termasuk dalam generasi muda di klan ini. Zhao Yue sering berlatih sendirian di ruangannya tanpa henti, jadi ia jarang terlihat oleh yang lainnya.
Saat ini mata Zhao Feng masih fokus melihat Zhao Yue dan ia bisa merasakan kekuatan yang besar datang dari arah Zhao Yue. Meskipun mereka berada di level yang sama, Zhao Feng bisa melihat kekuatan besar yang tersimpan di otot Zhao Yue. Karena Zhao Yue lebih tua darinya, itu artinya ia telah berlatih lebih lama dan memiliki kuda-kuda yang terbaik. Jika berbicara masalah kekuatan, tentu saja Zhao Yue berada di posisi teratas!
Pantas saja jika ia mendapatkan gelar sebagai murid terkuat di klan terluar!
Zhao Feng tidak menemukan kelemahan di diri Yue. Saat ia muncul, Zhao Yijian yang berada di posisi ketiga dan Zhao Guang yang berada di posisi kelima seolah memperlihatkan keinginan untuk bertanding. Tidak banyak perbedaan kekuatan di antara lima besar murid terkuat di klan terluar.
Masih ada sedikit waktu sebelum pelajaran dimulai. Lalu terdengar sebuah teriakan.
"Ada Zhao Gan disini!"
"Zhao Gan? Murid yang juga berada di posisi lima besar?" pandangan hampir semua murid beralih ke satu titik. Orang yang datang adalah pemuda berambut cepak yang badannya langsing seperti macan tutul.
Zhao Gan?
Zhao Feng merasa nama itu dikenalnya. Lalu ia ingat bahwa Zhao Gan adalah kakak Zhao Kun. Dan tentu saja di belakang Zhao Gan juga terlihat seorang yang dikenalinya, Zhao Kun!
Zhao Kun juga melihat kehadiran Zhao Feng. Zhao Feng melihat Kun mendekat ke Zhao Gan dan membisikkan sesuatu.
En?
Zhao Gan melihat sekelilingnya dan matanya melihat dengan dingin ke arah Zhao Feng.
"Kaukah yang bernama Zhao Feng?" tanya Zhao Gan tanpa ekspresi ketika ia mendekatinya.
_Hua!_
Ada rasa terkejut di kerumunan murid-murid.
"Apa yang terjadi? Kenapa Zhao Gan ingin mencari masalah dengan seseorang yang bukan siapa-siapa?"
"Bukan siapa-siapa?" Seorang menggelengkan kepalanya dan mengejeknya, "Zhao Feng bukan sekedar berandalan biasa. Beberapa hari yang lalu ia tanpa sengaja membunuh Raja Harimau Berkepala Hijau!"
"Oh, itu dia!"
"Aku dengar ia menghajar adik Zhao Gan. Aku rasa Zhao Gan datang untuk balas dendam"
Setelah pembicaraan singkat, kerumunan itu pun mulai tenang. Kebanyakan murid-murid itu terlihat senang, karena Zhao Gan punya kekuatan yang sama dengan murid di posisi lima besar lainnya di klan terluar.
Saat ini Zhao Yue yang berada di posisi pertama, dan Zhao Yijian serta Zhao Yufei yang sama-sama di posisi ketiga, saling berpandangan.
Zhao Yijian terlihat begitu sombong. Ia tahu kekuatan Zhao Gan. Zhao Xue yang berdiri di samping Zhao Yijian berdesah, namun setelah mengingat kelakuan Zhao Feng di Gedung Pengobatan, ekspresi lembutnya pun berubah menjadi dingin.
Di lain pihak, Zhao Yufei terlihat penasaran. Ia ingat penampilan Zhao Feng di lapangan panahan cukup mengagetkannya. Hasilnya, sekarang Zhao Feng menjadi salah satu perhatian di lapangan tersebut.
"Bocah, hari ini kau akan dipermalukan di tengah-tengah kerumunan ini," Zhao Kun tersenyum licik. Zhao Gan melangkah sedikit demi sedikit mendekati Zhao Feng dan memancarkan aura yang kuat.
"Ya, aku Zhao Feng," Zhao Feng tersenyum saat ia berhadapan langsung dengan Zhao Gan.