"Seperti kalian ketahui, Jalur Beladiri terbagi menjadi 9 level. 3 level pertama disebut sebagai leves dasar dan orangnya disebut sebagai Pesilat Pemula. Level keempat hingga keenam disebut sebagai Ahli Beladiri, lalu level ketujuh hingga kesembilan dikenal sebagai Master Beladiri. Orang yang telah menjadi Master Beladiri punya status tinggi, bahkan klan keluarga Zhao tidak punya banyak orang seperti ini," Pelatih Chen menjelaskan dengan singkat tentang level di Jalur Beladiri.
"Setiap 3 level punya jarak yang cukup besar,"
Otak Zhao Feng pun mulai menggambar sebuah diagram sederhana.
3 level pertama: Menguatkan badan dan menyiapkan kuda-kuda yang baik.
Level keempat hingga keenam : Membentuk tenaga dalam. Setiap gerakan dan jurus berada jauh dari level Pesilat Pemula.
Level ketujuh hingga kesembilan : Meningkatkan kekuatan tenaga dalam menjadi Pembentukan Tenaga Dalam yang bisa digunakan untuk menyerang.
Ada gosip di Negara Awan tentang Master Beladiri Ternama, mereka yang telah mencapai puncak level kesembilan dan menyandang gelar Tentara dengan Sepuluh Ribu Orang, yang bisa dengan mudah membunuh musuh-musuh mereka.
Di mata mereka, Ahli Beladiri biasa dan hewan buas yang mematikan terlihat seperti semut.
"Pertama kita akan berbicara tentang level satu dan dua di jalur beladiri. Dengan jurus beladiri, kita memperkuat badan dan aliran darah..." ujar Pelatih Chen tentang landasan beladiri di 2 level pertama.
Banyak murid di lapangan itu telah mencapai level ketiga sehingga mereka tidak terlalu memperhatikan bagian yang ini. Zhao Feng tetap mendengarkan dengan seksama karena ia pernah berada di level pertama untuk waktu yang cukup lama. Dan lebih dari 100 buku jurus beladiri di ingatannya mulai terlihat berbeda.
Ia lalu ingat jurus pertama yang ia pelajari, Pukulan Besi Api. Secara perlahan gerakan, pengalaman dan jurus itu mulai menghilang dari ingatannya.
Zhao Feng terkejut karena ia tidak paham apa yang sedang terjadi. Satu hal yang pasti, bahwa Pukulan Besi Api telah mencapai level tertinggi. Ia tidak sadar bahwa ia tanpa sengaja sedang melakukan proses meditasi. Proses ini sangat langka, bahkan untuk orang yang jenius sekalipun.
"Berikutnya kita akan berbicara tentang kemampuan di level kedua dan ketiga, dan bagaimana cara melakukannya ..." Pelatih Chen tidak hanya berbicara, dia juga memperlihatkan bagaimana cara melatihnya.
Menjadi Ahli Beladiri sejati, setiap gerakan Pelatih Chen benar-benar menunjukkan kemampuan orang yang terlatih di level puncak. Bahkan jika Pelatih Chen menggunakan jurus di level kedua dan ketiga, dia akan dengan mudah mengalahkan murid di posisi 10 besar.
"Terakhir, aku akan mengungkapkan trik untuk memanfaatkan tenaga dalam. Beberapa diantara kalian telah mencapai puncak level ketiga dan sedikit lagi akan memasuki level keempat." Saat Pelatih Chen berbicara, ia selalu tersenyum. 10 besar murid klan terluar semuanya telah mencapai puncak level ketiga.
"Bahkan aku tidak bisa menjelaskan sepenuhnya bagaimana tenaga dalam bekerja. Kuncinya adalah bagaimana kalian memahami tenaga dalam tersebut. Yang bisa saya lakukan adalah membagikan beberapa pengalamanku..." Suara Pelatih Chen terdengar lirih. Saat ia menyelesaikan perkataannya, badannya memancarkan aura yang menakutkan.
Saat itu semua murid klan keluarga Zhao mendadak susah bernapas. Tekanan yang tidak terlihat itu meliputi semua Pesilat Pemula.
"Betapa kuatnya! Apakah ini kekuatan tenaga dalam? Jika aku bisa melakukannya, aku bisa menembus ke level berikutnya dan menjadi ahli beladiri sejati.." Kerumunan itu terlihat menahan napas saat mereka terpesona dengan kekuatan tersebut.
"Kekuatan tenaga dalam adalah tipe kekuatan yang terbentuk di dalam tubuh seseorang. Makanya, aliran darah yang kuat adalah kunci untuk membentuk tenaga dalam. Itu sebabnya mengapa 3 level awal disebut juga sebagai level kekuatan. Level ini menyediakan landasan kekuatan untuk dibentuk," Ujar Pelatih Chen sambil memperagakannya.
"Telapak Penghancur Karang!" Sebuah sinar kuning yang redup memancar dari tengah telapak tangannya.
_Peh---------_
Sebelum telapak tangan itu menyentuh tanah, kekuatan dari jurus itu telah sampai terlebih dahulu.
"Ah!"
Kekuatan jurus itu, yang diisi dengan kekuatan tenaga dalam, terasa seperti gunung yang menyerang ke arah para murid. Auranya bisa membuat para pesilat pemula langsung menyerah.
_Plop!_
Tiga murid di barisan terdepan langsung tumbang.
"Hmph! Sepertinya dasar jurus kalian masih lemah. Angin dari telapak tanganku bisa menumbangkan kalian begitu saja. Jika yang memukul ini seseorang dari level tujuh dan yang lebih tinggi, badan kalian mungkin akan tercabik-cabik.." Pelatih Chen menggelengkan kepalanya.
Ketika ia menjelaskan dan menunjukkan jurus-jurusnya, seorang pemuda benar-benar diam tak bergerak. Usai Pelatih Chen menyelesaikan latihannya, pemuda itu memejamkan matanya.
"Tenaga dalam seperti itu.. " Zhao Feng masih memejamkan matanya. Di kepalanya sesosok tubuh kembali terbayang.
Beberapa saat, sebuah cahaya kuning muncul dalam aliran darahnya. Ketika pertama kali Pelatih Chen menunjukkan caranya, Zhao Feng menggunakan mata kirinya untuk melihat dengan lebih dekat..
Matanya menangkap setiap perubahan kecil yang badan Pelatih Chen, termasuk bagaimana tenaga dalam terbentuk. Di dalam pikirannya, demonstrasi itu muncul berkali-kali. Mungkin Pelatih Chen juga tidak menyadari perubahan di badannya dengan detail.
Berikutnya Pelatih Chen menunjukkan beberapa pengalamannya. Setiap ia melakukannya, Zhao Feng akan menggunakan mata kirinya untuk mengamati lebih dekat. Ketika murid lain hanya bisa mendengar gemanya, Zhao Feng bisa melihat keseluruhan bagaimana tenaga dalam itu terbentuk
Setengah jam kemudian, pelajaran dari Pelatih Chen pun berakhir.
"Kau tidak bisa memaksakan kekuatan tenaga dalam. Untuk membentuknya kau harus punya bakat yang bagus dan landasan kuda-kuda yang kuat," Pelatih Chen lalu meninggalkan lapangan tersebut. Ia sepertinya tidak punya harapan yang tinggi pada murid dari klan terluar ini.
Jika penjelasannya bisa membuat satu atau dua murid memahami tenaga dalam, itu akan saat mengejutkan..
Setelah Pelatih Chen pergi, kebanyakan murid terlihat kebingungan. Kekuatan tenaga dalam memang tidak bisa dijelaskan. Kekuatan ini berbeda untuk setiap orang.
Murid-murid yang telah mencapai level tinggi mendapatkan sedikit pencerahan. Zhao Yue dan Zhao Yijian kadang terlihat seperti berpikir keras dan kadang terlihat gembira. Zhao Yufei pun terlihat sedikit bingung.
Sedangkan Zhao Feng, ia memejamkan matanya sambil berdiri tak bergerak. Dalam pikirannya, demonstrasi dari Pelatih Chen seperti diputar berulang kali....
_Beberapa saat kemudian..._
Zhao Feng menghela napas panjang lalu bergegas pulang ke rumah.
_Bang!_
Begitu sampai di rumah, ia langsung menutup pintu kamarnya dan duduk bersila.
"Akhirnya aku mengerti bagaimana cara kerja tenaga dalam.." Di pikirannya, halaman terakhir dari Ilmu Meringankan Tubuh muncul kembali.
Menurut buku Teknik Pernafasan Tekanan Udara, jika ia melatih jurus ini hingga ke puncak level ketiga, ia akan memiliki dasar untuk membentuk tenaga dalam.
Ia menghabiskan seharian untuk menyerap semua pelajaran yang baru didapatkannya. Di malam hari, Zhao Feng menggunakan Teknik Pernapasan Tekanan Udara beberapa kali untuk memastikan bahwa ia telah mencapai puncak level ketiga.
"Saatnya memulai.." Zhao Feng menarik napas dalam-dalam lalu perlahan mencoba membentuk tenaga dalamnya. Dengan menggunakan Ilmu Meringankan Tubuh, Zhao Feng perlahan mendorong seluruh aliran darahnya.
Jika dibandingkan dengan Teknik Pernapasan Tekanan Udara, dasar dari Ilmu Meringankan tubuh memang lebih tinggi.
Zhao Feng kemudian merasakan darahnya mengalir ke seluruh bagian tubuhnya. Semuanya terasa lancar. Namun, saat mendekati tahap akhir, Zhao Feng merasa kehilangan energinya.
Alasannya, meski aliran darah Zhao Feng sangat kuat, ia tidak punya pengalaman. Jika dibandingkan kekuatan aliran darahnya, ia sama kuatnya dengan Zhao Yue, namun bila dibandingkan dengan pengalamannya, ia tertinggal jauh.
Zhao Feng belum mencapai puncak level ketiga, dan menggunakan Ilmu Meringankan Tubuh untuk membentuk tenaga dalam ternyata lebih susah dibandingkan jurus lainnya.
"Jika aku gagal, aliran darahku akan lemah untuk sementara waktu dan akan sulit bagiku untuk membentuknya di kemudian hari.." Zhao Feng lalu menelan sebuah tanaman daun darah berusia 200 tahun.
_Hu!_
Zhao Feng menghirup energi yang terbentuk dari penyatuan daun darah di aliran darahnya.
_Weng~_
Zhao Feng merasakan aliran darahnya mengalir dengan cepat.
_Ha!_
Sebuah teriakan sekencang suara petir terdengar di dalam ruangan, membuat jendelanya bergetar. Kamar itu menjadi gelap karena lilinnya mendadak mati.
Dibawah sinar bulan ada seorang pemuda secara perlahan membuka kedua telapak tangannya. Sebuah cahaya hijau yang indah terlihat....