Hanya satu kata yang dapat menggambarkan Marvin.
Kata itu adalah ganas!
Feinan adalah dunia yang kejam dimana kejahatan dan keadilan selalu berseteru, banyak orang mati karenanya.
Marvin juga membunuh banyak orang. Tetapi ia tidak pernah melakukan hal itu kepada orang yang tak bersalah!
Black Jack terlihat telah melewati banyak proses selama ini dan telah cukup level untuk mendalami tingkat 3.
Tetapi Marvin tidak takut!
Selama ia belum menyelesaikan misinya, selama ia belum resmi menjadi Penjahat Jalanan Merah, Marvin percaya diri untuk mengalahkannya!
Dan ia dapat membunuhnya dalam pertarungan satu lawan satu!
...
"Klang!" Api terpercik akibat belati lengkung beradu!
Dengan [Teknik Belati – Cepat], serangan Marvin mengalir bebas, ketika menjaga skill belatinya tetap seimbang.
Black Jack mendengus, menahan serangan Marvin!
Skillnya juga serta merta meningkat, tetapi setelah menahan beberapa serangan, ia terkagum karena pengalaman bocah ini bertambah lebih banyak dari dirinya!
Terakhir kali, mereka bertarung di ruang bawah tanah ketika tulah menyerang, Marvin masih dapat ditekan olehnya, tanpa ruang sedikitpun.
Tetapi sekarang, setelah tiga gerakan, tidak ada perubahan dalam dirinya, dan tidak ada masalah dengan kekuatan belatinya ataupun ritme serangannya!
'Ada yang aneh.'
'Sudah berapa lama? Aku belajar sangat cepat, jadi bagaimana ia masih bisa mampu untuk melawanku?'
Tanpa membiarkan Black Jack berpikir, Marvin memimpin pertarungan dengan menekan serangan!
Dalam duel antar belati, ia sangat memperhatikan tekniknya. Hal yang terpenting adalah mencari peluang.
Hal ini tidak memerlukan serangan yang agresif, tetapi membutuhkan pengendalian diri!
Semakin tenang seseorang, maka lebih mudah ia akan menemukan kelemahan lawan. Maka, serangan pertama akan sangat menentukan hasil pertempuran!
Seseorang biasanya maju kedepan untuk melihat kelemahan lawan. Hal ini merupakan sesuatu yang kurang bijak.
Jika seperti biasanya, Marvin akan selalu menahan diri. Namun kali ini, ia memilih untuk menyerang.
Ia menginginkan Black Jack mati!
...
"Ha!"
Marvin menundukkan kepalanya. Selagi di udara, belati di tangannya menahan serangan Black Jack. Kemudian, Marvin melompat. Selagi ia di udara, ia dengan sigap memotong kebawah!
Nampaknya ini adalah serangan Belahan Terbang, namun di mata serigala tua Black Jack, sebenarnya serangan itu penuh kelemahan.
'Ia bertukar belati. Kekuatannya terlihat bertambah...'
'Keterampilan belatinya telah meningkat beberapa kali, tidak heran ia datang dengan persiapan lebih. Bocah itu memiliki bakat yang sangat besar.'
'Sungguh kasihan ia bertemu denganku! Kamu ingin membunuhku? Orang-orang Laba-laba Bayangan bahkan tidak sanggup, jadi bagaimana dengan seorang bocah seperti dirinya?' Black Jack menyindir dalam hati.
Ia kemudian melangkah ke depan dan berguling di tanah.
Dalam sekejap, bagian bawah Marvin terlihat dan dalam jangkauan serangan Black Jack!
"Aku akan memotong kakimu dan kita lihat bagaimana kamu akan melompat!"
Ia tertawa dengan keji, mengeluarkan kedua belatinya untuk memotong lutut Marvin!
Tetapi kali ini, Marvin tiba-tiba membacakan mantra!
[Mantra – Metamorfosis Tanaman Merambat]!
Seketika, bagian bawah lutut Marvin berubah menjadi dua jalar berduri!
Seiring Black Jack melihat dengan kagum, jalar di kakinya menjerat belati tajam Black Jack dan mengikat pergelangan tangannya.
"Aaah!"
Kemudian ia masih menahan sakit dan berpegangan pada belatinya, tak ingin lepas.
'Ini merupakan ahli sungguhan!' pikir Marvin.
Ia bersandar ke depan, kedua tangan di tanah, dan dengan kekuatan pinggang dan perutnya, ia melemparkan diri dan mengerahkan segala kekuatannya untuk menarik tangan Black Jack!
[Skill Personal – Letus]!
Dalam sekejap, kekuatan Marvin bertambah beberapa kali lipat, memaksakan pinggangnya untuk melempar Black Jack keatas dengan tanaman merambat itu!
Kemudian, Marvin jatuh ke tanah dan tanaman merambat itu melepas Black Jack dan kembali normal!
Kesempatan datang.
Marvin berbalik, tangan kanannya terarah kepada Black Jack yang masih di udara dan tidak bisa berbuat apa-apa!
Cahaya muncul dari cincin doanya.
[Jet Pelangi]!
Cahaya energi batin tiba-tiba muncul dari cincin dan mengenai Black Jack.
Dalam kondisi hidup matinya, belati Black Jack terangkat.
Ia menggunakan seluruh kekuatannya untuk menahan serangan itu!
Cahaya pelangi yang kuat mengenai dirinya, tetapi separuhnya ditahan oleh belati miliknya!
Tetapi kristal masih muncul pada tubuhnya.
'Sialan!'
'Ia ternyata punya mantra!'
Black Jack jatuh ke tanah, mati rasa pada separuh bagian dari tubuhnya, terkena kristalisasi!
HP-nya juga berkurang sebanyak sepertiga.
Marvin menajamkan matanya, merasa sedikit depresi.
Black Jack ini sangat kuat! Lebih kuat dari Diapheis.
Tetapi ia melihat Black Jack mengeluarkan sebuah botol dan meminumnya. Kristalisasi di tubuhnya segera hilang.
Orang ini punya barang-barang unik, ia juga memiliki ramuan anti kristalisasi?
Marvin menggunakan tiga kartunya: Metamorfosis Jalar, Ledakan, dan Cahaya Pelangi. Dan hanya menggores Black Jack.
'Tidak boleh membiarkan ia memulihkan kekuatannya!'
Marvin membuat keputusan dan maju dua langkah ke depan, mencoba menyayat dengan kedua senjatanya. Memaksa Black Jack untuk berguling ke belakang beberapa kali.
'Ingin kabur?'
'Tidak semudah itu!'
Marvin dengan sekejap menyusul. Black Jack sedang setengah berjongkok ketika Marvin memotong kebawah!
Kebetulan, ia bereaksi dengan cepat dan menahan serangan pada saat-saat terakhir.
Ia sangat marah!
Sebagai seseorang yang ingin menjadi Penjahat Jalanan Merah, ia ternyata dapat ditahan begitu jauh oleh seorang pemula tingkat 2?
Sungguh tidak terbayangkan!
Tetapi sebelum ia dapat menyerang balik, Marvin kemudian melempar dua tali!
Tali Harapan!
Sebelum memasuki Hutan Ribuan Daun, Marvin membawa tali tambahan, untuk berjaga-jaga. Ia tidak berharap untuk mendapatkan titel [Ahli Tali] dengan sangat cepat!
Karena ini adalah duel, [Ahli Tempur Kekacauan] tidak dapat menunjukkan efeknya, jadi Marvin berubah menjadi Ahli Tali!
Kedua tali menyerang bersamaan, satu dari kiri, satu dari kanan. Dibawah kendali Marvin yang sudah ahli menggunakannya, keduanya menjerat tangan Black Jack, mengikat tangannya. Dalam sekejap, terlihat banyak titik lemah pada dirinya!
"Mati kau!" teriak Marvin, kedua belati memotong!
Tetapi ketika itu terjadi, tubuh Black Jack tiba-tiba menciut!
Energi asing menyelimuti tubuhnya. Kedua tangan lepas dari jerat tali harapan, dan ia kemudian menghilang dari hadapan Marvin!
[Skill Rahasia – Menghilang]!
Sebuah skill yang jarang terlihat.
Marvin melihatnya menggunakan itu ketika mereka di ruang bawah tanah.
Namun kemampuan ini juga sudah diduga Marvin.
Menghilang merupakan skill yang hebat dengan prioritas tinggi, mampu keluar dari semua skill pengendali massa.
Kemudian penggunanya akan bergeser.
'Pasti ada di dekat sini!'
'Ia tidak mungkin kabur terlalu jauh!'
Marvin berbalik badan, dan tiba-tiba muncul sebuah bayangan di atas atap dan dari ujung pandangannya!
Mereka tidak saling berjauhan!
Black Jack sedang jongkok disana dengan wajah kelabu, memegang kedua belati di depannya dan mengintai seperti seekor cheetah. Ia mulai bergerak!
Ia tidak pernah dipermalukan seperti ini sebelumnya, terutama oleh seseorang yang ia remehkan di masa lalu. Hal ini membuat ia depresi!
"Bocah, seranganmu telah berakhir!"
Black Jack dengan belatinya yang mengkilap, tubuhnya berubah menjadi sangat amat suram.
[Teknik Belati – Hantu Neraka]
Ini merupakan Teknik Belati tingkat tinggi, mampu mengeluarkan hujan pisau!
Terakhir kali ia menggunakannya, bahkan Paladin Gordian pun tidak berdaya dan hanya bisa bertahan dari serangan itu.
Tetapi Marvin tidak gentar dan mengalah. Bahkan, ia menghadapinya!
Ketika keduanya hampir bertabrakan, Marvin kemudian menghindar dengan memutar tubuhnya.
[Malam Abadi]!
Dalam sekejap, dengan Marvin berada di tengah, cahaya yang meliputinya tertutup oleh kegelapan!
Seolah-olah malam datang secara tiba-tiba.
Black Jack tidak dapat melihat apapun. Ia pun panik dan hanya dapat menyerang sekitarnya dengan membabi buta!
Meskipun dengan kondisi tersebut, Marvin tetap tenang. Ia berputar di belakang Black Jack.
Hantu Neraka mempunyai tenggat waktu. Marvin dengan tenang menghitung waktu tersisa dari Teknik Belati lawannya.
Tujuh detik kemudian, Black Jack dengan serangannya yang kacau terhambat.
Sebuah kecacatan!
Tanpa menghabisi waktu, Marvin menerkam dirinya.
Kali ini, ia memegang Amarah Menyala di tangan kirinya dan belati Giok Burung Pekakak di tangan kanannya!
"Klang!"
Amarah Menyala dengan mudah menangkis belati bayangan Black Jack!
"Srek!"
Belati Giok Burung Pekakak tertancap masuk di belakang kepala Black Jack!
Marvin kemudian melakukan lompatan jungkir balik dan menendang pegangan belati itu.
"Wush!"
Belati itu menancap semakin dalam di kepala Black Jack!