Marvin berpisah dengan Lola di luar Kota Tepi Sungai.
Dia ingin memberikan Lola sebuah kesempatan untuk berubah karena dia telah menunjukkan beberapa bakat.
Bahkan jika dia seorang penipu, dia mungkin menjadi berguna dengan sedikit pelatihan.
Suatu hari di masa depan, Marvin mungkin tidak bisa melakukan segalanya sendiri; dia mungkin membutuhkan beberapa orang berbakat untuk membantunya mengelola wilayahnya. Dan Lola memiliki bakat semacam ini.
Bahkan jika Lola mengambil uang itu dan melarikan diri, Kerugian Marvin hanyalah sedikit uang.
Dan jika Lola membawa kembali intel yang terbaik dari Jewel Bay, maka dia akan lulus ujian pertama Marvin.
Pada saat itu, Lembah Sungai Putih seharusnya sudah kembali ke tangan Marvin.
'Jangan mengecewakanku.'
Marvin melihat sosok gadis itu menghilang di dalam hutan. Dia akhirnya melepas topengnya sebelum berjalan ke dalam kota.
...
Kota Tepi Sungai tampak setenang biasanya.
Tapi ketenangan ini hanyalah kamuflase. Ketika Marvin berjalan di jalanan, dia bisa melihat ketakutan dan kekhawatiran di mata para warga sipil.
Ada lebih banyak tentara yang berpatroli. Ketika dia melewati gerbang pertahanan kota, mereka mengajukan lebih banyak pertanyaan daripada biasanya.
Bagaimanapun, berita tentang penyihir legendaris Anthony sudah menyebar sampai ke Pantai Timur.
Orang kuat ini adalah orang yang kekuatannya melindungi kedamaian Pantai Timur selama ini. Bahkan sebelum orang-orang selesai berduka atas hilangnya pelindung mereka dan ketika orang-orang dari Pemuja Ular Kembar keluar dan melakukan sesuatu yang kejam.
Mereka menggunakan desa kecil sebagai tempat pengorbanan darah.
Wanita, orang tua, para anak pemuda… Mereka semua dikuliti untuk membuat layang-layang kulit yang digantung di luar desa.
Bahkan jika itu berada di sekitar Kota Kapal Layar dan jauh dari Teluk Permata, orang-orang masih tetap takut.
Setelah ditekan selama bertahun-tahun, Pemuja Ular Kembar akhirnya tidak dapat menahan ambisi mereka.
Dan bagian terburuknya adalah rumor tentang penyihir mulai kehilangan kekuatan sihirnya telah menyebar di jalanan. Para peramal sudah tidak bisa menggunakan sihir.
Fakta bahwa pembantaian keluarga Miller, yang menjadi pembicaraan di kota itu, belum terpecahkannya bukti nyatanya.
Penguasa Kota tidak menunjukkan wajahnya untuk sementara waktu dan tidak ada kepala resimen penyihir. Balai Kota hanya bisa mengirim lebih banyak patroli.
Patroli ini bisa menenangkan warga sipil untuk sementara.
Tetapi mereka tidak bisa menghentikan serangan dari Ular Kembar dan pengikut jahat lainnya.
Kota Tepi Sungai dan bahkan seluruh Pantai Timur berada dalam situasi yang tidak stabil. Dikatakan bahwa semua jenis bayangan pencuri dapat dilihat di jalan utama.
Ini adalah tanda peringatan dari kekacauan yang akan jatuh di dunia ini..
Marvin sedang berjalan di jalan, saat angin dingin berhembus. Dia tidak bisa membantu melainkan menarik pakaiannya, dan berjalan dengan langkah mantap.
...
Guild Ranger.
Seorang pria muda tertutup debu dan mengenakan topeng masuk.
Beberapa karyawan meliriknya dari konter mereka, sebelum kehilangan minat.
Orang ini tampaknya hanya petarung peringkat 1, jadi itu seharusnya bukan bisnis yang penting.
Tapi yang mengejutkan, pria itu dengan cepat berjalan ke satu konter dan mengetuk meja kecil.
"Aku butuh juru taksir," kata Marvin dengan suara kasar.
Gadis yang mengantuk di belakang konter menguap, "Apa yang perlu anda taksirkan? Saya juga seorang juru taksir, dan saya dengan cepat mencapai tingkat penilai level lanjut."
"Kamu tidak akan bisa." Marvin menggelengkan kepalanya, "Aku butuh juru taksir level master."
"Apa?" Gadis itu kaget.
'Level master? Hal apa yang membutuhkan juru taksir level master bisa mengidentifikasinya secara pribadi?'
Dia memandang Marvin dengan curiga, "Apakah anda yakin? Saya juga dapat mengidentifikasi beberapa hal."
"Ini terkait dengan pengetahuan goblin kuno, dan juga pengetahuan ramuan campuran." Marvin langsung menuju pada intinya.
Gadis itu tiba-tiba membeku di tempat.
Dia belum menguasai kedua jenis dari pengetahuan ini.
Hanya juru taksir level master yang memiliki kesempatan untuk mengetahui tentang keduanya.
"Tunggu sebentar. Serikat kami hanya memiliki satu juru taksir level master." Gadis itu menambahkan, agak malu, "Tapi dia sedang tidur saat ini..."
"Jangan khawatir, aku bisa menunggu." Marvin memilih tempat untuk duduk.
Gadis itu dengan penasaran memeriksanya dan bertanya, "Apakah anda tahu biaya juru taksir untuk level master?"
Marvin mengangguk, "500 perak."
"Anda benar-benar punya uang sebanyak itu!"
Gadis itu memiliki tingkat rasa hormat yang baru terhadap Marvin. Pria yang tampaknya kurus dan lemah ini tidak membawa banyak barang tapi sebenarnya memiliki uang sebanyak itu.
Marvin mengira-ngira gadis itu dan tiba-tiba bertanya, "Kamu masih magang?"
Gadis itu mengangguk, "Saya adalah murid dari Master Cole."
"Sepertinya kamu bukan satu-satunya murid Master Cole." Kata Marvin.
Penglihatannya cukup tajam. Gadis ini sensitif terhadap uang. Dia mengenakan pakaian sederhana dan satu pandangan cukup untuk mengetahui bahwa situasi keuangan keluarganya tidak begitu baik. Tapi dia tampak pintar.
Jika Master Cole berpikir dia penting, dia tidak akan berakhir dengan pekerjaan di konter.
Kelas juru taksir perlu menggunakan banyak uang pada tahap awal, jadi jika dia bisa mencapai juru taksir level lanjut ketika datang dari keluarga miskin itu pasti tidaklah buruk.
Gadis itu sebenarnya cukup jujur dan patuh.
"Saya Hathaway, murid ke 27 Master Cole."
"Sudah berapa lama kamu magang?" Marvin terus terang bertanya.
"Hah? Mungkin tiga bulan, memberi atau menerima." Hathaway dengan serius menjawab pertanyaan Marvin.
"Apakah kamu sudah dipekerjakan?" Waktu yang tepat tidak begitu penting, Marvin hanya berusaha untuk mendapatkan apa yang dia bisa.
Dia tidak berharap bahwa Hathaway benar-benar akan menggelengkan kepalanya, "Dunia adalah tempat yang keras, Tuan. Awalnya, seseorang yang bertanggung jawab atas kamar dagang di Kota Kapal Layar mengundang saya untuk pergi ke Kota Kapal Layar untuk menjadi juru taksir mereka."
"Tapi dia kemudian mati di jalan. Dia dikuliti. Kudengar itu adalah perbuatan pengikut Ular Kembar." Ketakutan terlihat jelas di kedua mata Hathaway. "Siapa yang berani keluar sekarang? Saya lebih suka menjadi pegawai di Kota Tepi Sungai. Saya tidak ingin bertemu dengan salah satu dari pengikut jahat itu."
"Aku sangat menyesal." Marvin menenangkannya, "Semoga akan segera lebih baik."
Hathaway menggelengkan kepalanya, dengan jelas menganggap kalimat Marvin sebagai kebaikan dari orang asing.
Tetapi sebenarnya, Marvin benar-benar berpikir untuk mempekerjakan seorang juru taksir. Bahkan jika dia hanya di level lanjutan, dia perlahan bisa melatihnya.
Bahkan jika Lembah Sungai Putih belum pulih, Marvin sudah mulai memikirkan apa yang harus dilakukan setelah nanti dapat merebutnya kembali.
Di dunia ini, ada kekuatan yang sangat kuat namun sulit untuk dikendalikan. Itu adalah para petualang.
Jika Marvin ingin segera memperkuat Lembah Sungai Putih, dia membutuhkan bantuan mereka.
Itu sebabnya dia bekerja keras. Tidak memiliki juru taksir di wilayah tersebut pasti tidak akan berhasil.
Dia berbicara santai dengan Hathaway untuk sementara waktu.
Setelah tidak kurang dari satu jam, Master Cole muncul.
...
Di ruang VIP guild ranger.
Marvin duduk di ujung meja sementara Hathaway dengan hati-hati berdiri di samping.
"Permata laut dalam." Master Cole meletakkan kaca pembesarnya dan menggosok matanya, "Wah, kamu sangat beruntung. Benda ini memiliki kekuatan yang mematikan di tangan seorang penyihir. Dikatakan dapat menjadi bahan utama untuk membangun patung hantu mekanik. Tanpa permata laut dalam, ketangkasan patung hantu mekanik akan berkurang."
"Dengan kemurnian Permata laut dalam semacam ini bisa diproses setidaknya menjadi 8 sub permata, dan kemudian digunakan untuk membuat patung hantu mekanik. Aliansi Penyihir Selatan harus memiliki cetak biru patung hantu mekanik; Anda harus menjual barang ini kepada mereka. Itu bisa sangat berharga!"
Marvin dengan tenang mengangguk dan menyimpan permata itu.
Dia sudah tahu bahwa permata ini sangat mahal, dia hanya tidak berharap itu menjadi sangat berharga. Jika itu benar-benar permata laut dalam, Marvin tahu bahwa para penyihir yang berfokus pada perubahan tanah liat akan membayar cukup banyak untuk itu.
Karena permata laut dalam mempunyai fungsi lain selain dari membuat patung hantu mekanik, yang memperkuat mantra.
Informasi ini hampir tidak diketahui, karena hanya beberapa penyihir berbakat yang mengetahuinya.
Tetapi sekarang di dunia Feinan, hanya penyihir yang bisa mengetahui tentang hal-hal penyihir. Lainnya, termasuk master juru taksir, tidak terbiasa dengan bidang ini.
Marvin tentu saja merupakan pengecualian.
Dia mengeluarkan barang lain yang perlu di identifikasi.
Itu adalah botol ramuan yang dia dapatkan dari biara merah tua.
Dia hanya bisa mengandalkan pengalamannya yang kaya untuk mengenali bahwa benda ini adalah ramuan campuran.
Dia tidak tahu apakah master juru taksir ini bisa memberikan jawabannya.
Cole meminum ramuan itu dengan ekspresi sangat serius.
Menilai ramuan selalu merupakan bagian yang paling menyusahkan.
"5 emas penyihir," kata Cole. "Harga tetap. Karena saya perlu meminta seorang teman yang mahir dalam ramuan untuk bekerja dengan saya. Dan dia sebenarnya adalah murid penyihir sejati."
Marvin dengan tegas menjawab, "Tidak masalah."
...
Sudah malam ketika Marvin keluar dari guild ranger, dua jam kemudian.
Dia telah menghabiskan 5.500 perak pada taksirannya, tetapi dia tidak merasa buruk tentang hal itu.
Permata laut dalam, tidak masalah.
Dan kemudian, penilaian ramuan itu, itu sebenarnya [Kekuatan Naga¹]!
_____________
C/T: 1- Seperti beberapa dari anda mungkin tahu, sebagian besar naga digambarkan dalam dua jenis. Naga di bagian timur sering digambarkan dengan tanpa sayap, tubuhnya seperti ular panjang. Di bagian Barat ditampilkan sebagai kadal bersayap besar. Dalam hal ini, itu akan menjadi naga barat.