Zhang Yang dan kelompoknya menjaga mayat itu untuk sementara waktu, tetapi ketika mereka melihat mayat itu menjadi transparan dan mulai menghilang, mereka tahu bahwa mereka akan memilih untuk kembali hidup di kota. "Ayo pergi. Waktunya kembali!" Zhang Yang menyarungkan pedangnya. Si Gendut Han mengangguk setuju. Meskipun masih belum puas, tetapi membunuh mereka dengan penalti yang ditandai warna Merah dan menjatuhkan 4 level mereka dengan tambahan 1 setelah dihidupkan kembali di kota, ia puas.
Selain si Gendut, Zhang Yang dan yang lainnya bergabung kembali dengan Asap Gurun Tunggal dan melanjutkan Ruang bawah tanah Bangar Mode Hardcore. Si Gendut Han pergi mencari gadis-gadis dari Panti Pijat untuk mendiskusikan tentang 'kehidupan'.
30 menit kemudian, Zhang Yang menyelesaikan dungeon itu dan kembali ke kota dan mengambil surat-suratnya. [Perisai Peremuk Bumi] miliknya dijual tetapi tidak dengan 1.000 keping emas, melainkan 650 keping emas.Tidak ada orang lain yang menawar untuk harga yang lebih tinggi, waktu lelang sudah habis, dan transaksi telah selesai! Zhang Yang terkejut. Dia tidak pernah berpikir bahwa perisai berharga seperti memiliki penurunan harga! Dia memikirkannya, dan pergi ke rumah lelang untuk mencari [Perisai Peremuk Bumi], dan hasilnya menunjukkan bahwa orang lain menjual barang yang sama tetapi dengan penawaran awal adalah 500 tetapi tawaran yang diinginkannya adalah 700 keping emas. Penjual itu bahkan tidak menyembunyikan namanya; Melayang.
Itu adalah dia!?
Dengan kebingungan, Zhang Yang segera mengingat semua yang dia tahu tentang orang ini. Dalam kehidupan sebelumnya, ada kelompok tentara bayaran yang sangat kuat yang disebut 'Pedang dan Api Sewaan'. Grup ini hanya memiliki 10 anggota di dalamnya, tetapi kekuatan mereka tak terbantahkan. Mereka sendiri mengklaim setengah dari prestasi lima orang dan sepuluh Yang Pertama Menyelesaikan Dungeon Mode Hardcore di server China!
Selama kamu bersedia membayar harganya, tentara bayaran mereka akan menyelesaikan pekerjaan untukmu. Itu bisa dari mendapatkan pencapaian Yang Pertama Menyelesaikan dungeon untuk guild klien hingga penamaan nama kelompok dengan nama klien itu sendiri. Mereka juga menerima pekerjaan lain selain dari permintaan terkait dungeon, seperti membunuh atau menyediakan pengawal untuk target tertentu. Sekarang, dengan kekuatan kelompok tentara bayaran itu, tidak diketahui berapa banyak pemain yang tewas oleh tangan mereka. Seseorang memang bertanya kepada mereka sebelum mendirikan guild, tetapi mereka menjawab bahwa membuat guild akan membutuhkan 30 anggota tetapi mereka hanya memiliki 10.
Tentara bayaran "Sampah" ini berlangsung selama setengah tahun sampai awal Liga Profesional kelas-A dan kelas-S. Kelompok itu mulai mengalami konflik dalam tentang nama sponsor mana yang harus mereka taruh. Pada akhirnya, kelompok itu dibubarkan. Enam dari pria paling rakus mengambil pekerjaan dan membawa nama perusahaan Jepang "Tim Toyota" dan berpartisipasi dalam Liga Profesional kelas-S. Meskipun empat orang yang tersisa berusaha merekrut lebih banyak, para pemain tidak memiliki kualitas dan keterampilan, yang menyebabkan mereka terjebak di liga kelas-A.
Pria ini, Melayang, adalah salah satu tentara bayaran yang terpecah dan terjebak di liga kelas-A. Dia adalah Penjaga dan Zhang Yang telah menghadapinya sebelumnya. Bahkan dia harus mengakui bahwa pria itu memiliki keterampilan yang setara dengannya!
Namun, untuk dapat membuat dan menjual [Perisai Peremuk Bumi], mereka harus dapat menyelesaikan Hardcore More dan mengalahkan bos tersembunyi untuk mendapatkan resep, tetapi dalam kehidupan sebelumnya, pencapaian yang menyelesaikan pertama diklaim hanya setelah satu bulan... dan Zhang Yang tiba-tiba mengerti.
Sebelumnya, sebagian besar kelompok elit tidak bisa melewati bos ketiga karena keterampilan bos seperti bug (suatu kesalahan atau cacat) Tapi kali ini, dia "menemukan" metode medan bug sedikit terlalu dini dan karena Surga Yang Hilang dan Asap Gurun Tunggal juga menemukannya, ada kemungkinan besar metode itu bocor! Karena itu, bos yang dulunya mustahil dan tak terkalahkan itu sekarang hanyalah sampah; siapapun bisa mengalahkannya!
Perkembangan game berubah sekarang karena dia dan efek kupu-kupu terus berputar turun! Zhang Yang menghela nafas dan mengeluarkan perisai lain dan membuat harga awal dan akhir masing-masing 500 dan 700 keping emas. "Ayo, teman. Bekerjalah denganku, bukan melawanku! Ada nasib baik untuk semua orang di sini. Jangan melakukan sesuatu yang hanya akan menyebabkan masalah bagi kita berdua!" Kata Zhang Yang dalam hatinya.
'Pengumuman server: Kelompok Api dan Pedang Sewaan telah menetapkan rekor waktu dungeon yang baru untuk Dungeon Ruang Bawah Tanah Bangar Mode Hardcore. Prestasi mereka akan dicatat di Papan Waktu Menyerang Hardcore (Server Cina). Tolong rayakan untuk mereka!
'Pengumuman server: Pemain Pisau yang Mendominasi (Pemimpin Kelompok) berhasil memecahkan catatan waktu Ruang Bawah Tanah Bangar Mode Hardcore. Mendapatkan 10 keping emas, 1x Level 1 Sihir, dan semua ras 250 Poin Reputasi dari hadiah sistem!
'Pengumuman server: Pemain 44 Bandit (Anggota kelompok) berhasil...
Saluran server dipenuhi dengan teks merah dalam sekejap.
"Apa yang... Dari mana orang-orang ini berasal? Mereka benar-benar memecahkan rekor!"
"Api dan Pedang Sewaan... Aku pikir mereka ada dalam game bernama 'Zaman Naga'!"
"Itu luar biasa!"
"..."
Saluran lokal telah ramai.
Zhang Yang sedikit terkejut dengan hal ini, tapi yang terjadi kemudian adalah perasaan yang agak lucu. Api Kirmizi selalu ingin mendapatkan catatan kecepatan itu, tetapi mimpinya sekarang hancur menjadi terlupakan! Meskipun anggota inti Surga Yang Hilang dapat dianggap sebagai pemain profesional, tetapi membandingkannya dengan "Sampah Sewaan", Surga Yang Hilang bukanlah apa-apa.
Tch! Yang akan datang adalah untuk mendapatkan yang menyelesaikan pertama yang jelas akan sangat brutal!
Zhang Yang membuka Rekor Kecepatan Mode Hardcore dan memeriksa catatan waktu mereka.
27 menit dan 30 detik!
Itu agak bagus! Zhang Yang samar-samar ingat dalam kehidupan sebelumnya, bahwa catatan diganti beberapa kali tetapi akhirnya berhenti pada 24 menit dan 17 detik. Tidak ada catatan waktu yang lebih cepat yang menggantikannya. Rekor selalu sulit dikalahkan karena batas level dungeon adalah 15, dan dengan kekuatan seperti itu, sulit untuk menghasilkan hasil yang baik!
Ambil Sarang Marzerway sebagai contoh; persyaratan untuk masuk adalah Level 20 dan batas levelnya adalah Level 29. Ada celah 10 level untuk memungkinkan pemain memiliki waktu yang cukup untuk mencoba uji coba dan mengalahkan rekor kecepatan. Setelah Level 100, durasi menaikan level bisa 10 hari hingga setengah bulan, dan itu memberikan waktu yang cukup untuk pemain.
'Bip.' Pesan pribadi tiba.
"Zhan Yu! Argh... Aku benar-benar kacau kali ini!" Api Kermizi berteriak dengan nada putus asa dalam suaranya.
"Bergembiralah, kawan. Akan ada lebih banyak peluang di masa depan!'' Zhang Yang menghiburnya. Sejujurnya, Zhang Yang tidak benar-benar dekat dengan Api Kermizi, dan dia tidak suka ikut campur dengan seseorang yang cukup emosional. Dia lebih suka bergaul dengan orang-orang seperti Hari Hantu.
Api Kermizi tersenyum pahit. Bahkan dengan sejumlah besar dungeon dalam permainan, dia tahu kemampuannya sendiri dan juga Surga Yang Hilang. Mereka tidak cukup konsisten untuk mengklaim pencapaian yang pertama menyelesaikan Ruang bawah Tanah Bangar sendiri; dan itu dengan Zhang Yang yang membantu mereka!
"Zhan Yu! Aku ingin membuat kesepakatan denganmu!"
"Sekarang kita bicara. Apakah itu perisainya? 1.000 emas sepotong! Terima kasih atas perlindunganmu!"
Api Kermizi buru-buru memperbaiki, "Tidak, tidak! Bukan itu! Aku ingin menjalankan dungeon! Aku ingin pencapaian yang pertama menyelesaikan untuk Sarang Marzerway!"
Setelah memikirkannya, Zhang Yang berkata, "Maaf, tapi menjalankan dungeon untuk lima orang telah diputuskan!"
Api Kermizi tidak akan menyerah dan mencoba bernegosiasi, "Ah, ayolah, Zhan Yu. Kita sudah melakukan ini sejak dulu! Beri aku kesempatan! Setidaknya satu tempat untukku! Aku akan membayarmu 10.000 emas untuk itu, bagaimana dengan itu?"
Tujuan Zhang Yang saat ini adalah untuk menciptakan tim yang kuat dan stabil, tidak hanya untuk menyerang dungeon tetapi untuk bersaing di turnamen mendatang! Dia sudah memiliki jumlah emas yang tepat dan tidak perlu lagi bekerja untuk orang lain sekarang!
Zhang Yang tertawa lalu berkata, "Aku tidak bisa melakukannya! Aku sudah membuat kesepakatan! Selain itu, kami akan mengerjakan sarangnya besok! Apakah kamu memiliki seseorang di pihakmu yang sudah memiliki Level 20?" Api Kermizi menggigit lidahnya. Untuk mendapatkan rekor kecepatan, masing-masing guild elit tidak mau membuat level mereka lebih tinggi dari 15. Mereka semua berada di level yang sama. Bagaimana dia bisa mengatur untuk mendapatkan anggota Level 20 hanya dalam satu malam?!
"Zhan Yu, jangan terburu-buru!" Lihatlah papannya, tidak banyak pemain Level 20 sekarang! Untuk menjalankan dungeonmu, biarkanlah selama beberapa hari. Aku bahkan akan membuat 10.000 koin emas lagi! Bagaimana dengan itu?"
"Maaf, Master Guild Api Kermizi. Aku sudah memutuskannya."
Api Kermizi terdiam sesaat. "Kalau begitu baiklah. Jika itu masalahnya, kami akan menggandakan upaya dan peningkatan level kami. Mungkin kami akan memanggilmu untuk dungeon Level 30."
Zhang Yang tertawa, "Haha, itu adalah kesepakatan di masa depan. Sampai saat itu!"
Setelah percakapannya, Zhang Yang pergi ke rumah lelang dan mengambil semua [Benih Brassica] dan [Bunga Gingko] lagi. Sejak Zhang Yang mulai menghabiskan mereka, para pemain meningkatkan harga jual untuk dua ramuan itu, dan membuat banyak pengguna Alkimia berantakan. Tidak semua orang bisa sekaya Zhang Yang.
Setelah menggunakan semua bahan di tangan untuk kerajinan, Zhang Yang mengumpulkan sebanyak 300 tumpukan [Ramuan Anti Bayangan Pemula], mengambil sekitar 60% dari penyimpanan banknya. Jika dia melakukan ini satu atau dua hari lagi, penyimpanannya pasti akan penuh. Begitu dia selesai, itu sudah jam 11 malam dan Zhang Yang pun keluar dan mengakhiri harinya.
Keesokan harinya, Zhang Yang bangun jam 6 pagi dan melakukan rutinitas hariannya. Dia mengenakan baju olahraganya dan pergi lari setelah bermain tinju. Dia berlari dari prefekturnya, melewati taman, melintasi area pasar, dan tiba di pintu masuk gang. Di sana, dia berhenti. Dia berhenti bukan karena dia perlu bernafas, tetapi apa yang dia lihat di pintu masuk gang, adalah seorang pria berusia 50 tahun, terbaring di lantai. Tangannya ada di kepalanya, menutupinya seolah-olah dia terluka parah. Ada kerumunan besar orang di sekelilingnya tetapi tidak ada yang mengambil tindakan.
Ketika Zhang Yang ingin berjalan ke depan, dia ditahan oleh pria lain, yang berusia sekitar 60 tahun. "Hei nak, pikirkan urusanmu sendiri! Pria itu benar-benar penipu besar. Siapa pun yang membantunya hanya akan mendapatkan masalah. Siapa yang tahu berapa ratus atau ribuan dolar yang telah dia tipu."
Itu bukan lagi misteri mengapa anak-anak muda ini disebut berhati dingin, tidak sopan, dan tidak memiliki moral! Itu semua ada di internet; berita tentang orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh membantu orang lain tetapi hanya ditipu secara kejam dan licik. Karena mereka, mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan disingkirkan dan dibiarkan mati sendiri. Begitu pelaku berhasil mengunci, mereka akan masuk untuk membunuh dan menipu uang mereka. Jika upaya mereka gagal, mereka dapat dengan mudah pergi hanya dengan beberapa kata seperti "Maaf, salah orang!" Atau "Maaf, aku sudah mengenali orang yang salah."
Zhang Yang hanya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan.
Pria tua itu meraih lengan Zhang Yang lagi, "Hei nak, bukankah aku sudah memberitahumu untuk mengurus urusanmu sendiri?"
"Bukannya aku punya pilihan, pak tua. Aku harus mengambil jalan ini untuk pulang ke rumah!" Kata Zhang Yang, dengan senyum di wajahnya.
"Jika itu masalahnya, kamu sebaiknya berhati-hati di sana. Penipu tua itu busuk sampai ke intinya!"
"Aku mengerti, Terima kasih banyak, tuan!"
Namun, sesuatu yang tak terhindarkan terjadi.
Zhang Yang berjalan di sekitar pria tua yang berbaring di sana dan sebelum dia bahkan bisa melangkah lebih jauh, dia merasa seperti betisnya diraih dengan erat. Dia berbalik. Siapa lagi yang bisa memegang kakinya, kalau bukan si penipu tua?