Area yang mengelilingi Raja Pohon Gelap Berhantu menjadi ladang neraka shura. Zero mendekati dahan pohon itu, dan mayat kelelawar yang tercabik yang tidak terhitung jumlahnya jatuh berserakan di lantai.
Para serangga pun terbang di udara tanpa tujuan, tiak ingin mendekati Zero. Bahkan Raja Pohon itu sendiri bergetar ketakutan, dan saat dia bergetar, daun-daun berguguran ke tanah dan suara kecil menggetarkan udara.
Tanpa emosi, Zero terus berjalan sampai dia berdiri tepat di hadapan pohon itu. Saat dia menyentuh dahannya yang kasar, sinar matanya membuat dia terlihat tersesat dan kebingungan.
Buk!
Han Sen menatap Zero dengan sangat penasaran, dan kemudian, dia mulai memukul pohon itu. Dahannya dihajar dengan keras dan setiap tinjunya membuat potongan serta serpihan kayu berterbangan.
Tanpa henti, pukulan demi pukulan menghantam pohon itu. Setelah mengikis kayu itu sedikit demi sedikit, lubang sebesar satu meter telah terbentuk karena pukulan itu.