Melalui kekuatan aura dongxuannya, Han Sen mampu memprediksi setiap gerakan singa bersayap merah, binatang buas besar, kelelawar hitam, dan penyihir pedang.
Setiap kali mereka menyerang, setiap kali mereka berbalik, setiap kekuatan otot dan itu semua sudah diramalkan oleh Han Sen. Dia mengatur setiap gerakan mereka, tanpa sepengetahuan mereka. Dengan segala yang direncanakan tepat seperti yang dia inginkan, dia merasa sangat baik.
Ini adalah pertama kalinya dia mendorong aura dongxuannya sejauh ini dalam pertarungan. Dalam kombinasi dengan Aero, Han Sen seperti dewa, melakukan nasib semua yang berusaha untuk merebut kekuasaannya.
Sampai empat makhluk super kuat sekalipun, tidak dapat menangkap, menjerat, atau merusak Han Sen. Pertempuran itu berantakan, tetapi Han Sen melihat semuanya sempurna. Dia memainkan lawan-lawannya seperti biola. Dia bahkan punya waktu untuk mengamati aliran energi mereka.
