Pohon Giok-Emas belum akan matang, jadi tidak terburu-buru sekarang. Han Sen memeriksa pil yang telah dimenangkannya, dan mengambil masing-masing pil, dia memberikannya di depan rubah perak dan binatang peliharaan lainnya untuk melihat apakah mereka tertarik.
Ketika peri melihat obatnya, matanya tertarik pada salah satu pil. Tapi saat dia hendak mengambilnya, rubah perak telah menelannya.
Peri kecil tidak punya pilihan lain selain memilih pil lain untuk ditelan.
Han Sen terkejut melihat keduanya memilih pil binatang peliharaan terbaru.
Han Sen mengeluarkan pil binatang peliharaan lain untuk mengetahui seberapa besar ketertarikan mereka. Dengan sangat cepat, rubah perak dan peri bergulat untuk merebutnya. Han Sen telah mendapatkan seratus pil binatang peliharaan, jadi dia memutuskan untuk memberikan masing-masing satu butir.
Arwah tidak tertarik dengan pil binatang peliharaan, dan begitu pula dengan peri kecil.
