Han Sen pun marah. Dia adalah ahli dalam mencuri buruan yang mudah dari orang lain, tetapi sekarang, seseorang telah mencoba untuk melakukan hal yang sama kepadanya. Ini sungguh mengesalkan. Dalam diam, Han Sen melesat menembus langit untuk mengejar harimau itu. Malaikat kecil dan monster besar juga ikut mengejarnya, dan di tempat yang dilewati monster besar, lubang raksasa terbentuk karena tanahnya porak poranda, lumpurnya terhempas, bebatuan diremukkan, dan pepohonan dihancurkan.
Untungnya, tidak ada penampungan manusia di dekat sana ataupun di tempat yang dia tuju. Bahkan jika ada penampungan kerajaan di jalur yang dilewati monster yang mengamuk itu, tempat itu akan rata dalam sekejap.
Han Sen adalah yang paling lambat dari mereka semua. Dia berada di belakang, dan jarak yang memisahkan mereka terus bertambah saat semakin jauh mereka pergi. Malaikat kecil dan monster besar dua-duanya lebih cepat dari dia.