Bayi ulat sutra dengan bangga menaiki bukit dan menggeliat-geliat di sekitar bunga dalam lingkaran. Tidak lama kemudian, dia memperhatikan lima kristal lebah, dan merasa yakin tidak ada yang melihatnya, dia mulai menggigiti mereka.
"Sulit menjadi lebah di tempat ini. Pertama-tama, mereka diserang oleh sepasukan lalat yang diperintahkan oleh seekor laba-laba, sehingga kepompong mereka dicuri. Dan sekarang, mereka harus memberikan persembahan kristal pada seekor serangga. Serangga mungkin menjalani kehidupan yang sulit, tetapi ini ada imbalannya. Nasib buruk mereka menyedihkan." Han Sen sekarang mengerti bahwa lebah telah bekerja keras untuk menghasilkan persembahan kristal yang dapat dimakan serangga pemeras. Menyediakan makanan gratis untuk mendapatkan perlindungan.
