Arah perjalanan badak putih searah dengan perjalanan Han Sen selama ini.
Tidak mudah menemukan makhluk super kuat yang jinak seperti ini. Mengingat itu, Han Sen tidak keberatan mengendarai itu selama dia bisa. Meskipun badak putih tidak melaju dengan sangat cepat, dia juga tidak terlalu lambat. Bahkan, sedikit lebih cepat daripada Peraung Emas.
Tubuh badak itu dibanjiri cahaya suci. Matahari dan hujan tidak bisa menembus perisai pelindungnya, dan bahkan badai pasir yang mengerikan bukan masalah baginya. Setiap unsur perusak bertindak seolah-olah menghindari badak.
Badak putih berjalan selama enam hari penuh sebelum berhenti, dan sebuah konstruksi seperti pilar yang menghentikan perjalanannya.
Setelah diamati lebih dekat, Han Sen memperhatikan bahwa itu sebenarnya kaktus hitam raksasa. Tingginya beberapa ratus meter, besar dan dihiasi dengan bunga putih di atasnya.
