Semua orang terdiam. Seisi ruang tamu sunyi senyap.
Keluarga Ji sangat mulia dan sangat religius. Kakek Ji memiliki otoritas dan tata kelola tertinggi. Tidak ada yang bisa percaya mereka menyaksikan sosok yang dihormati ini berlutut menangis di depan ibu Han Sen. Dan meskipun Luo Sulan menolak, Kakek Ji memanggilnya "Lady."
Bahkan Han Sen pun ketakutan. Dia tidak menyangka kepala keluarga Ji akan menangis di depan ibunya seperti anak kecil.
"Anda siapa?" Luo Sulan tampak agak khawatir, dengan pria di depannya. Dia mengulurkan tangannya dan mencoba mengangkatnya. Bibirnya terangkat sedikit ketika dia berbicara, yang menunjukkan kepada Han Sen bahwa dia sedang berbohong, dan dia sebenarnya tahu siapa orang di hadapannya.
