Gunung-gunung pun bergoncang dan tanah pun terbelah. Beberapa makhluk menakutkan bertarung sampai mati, dan di tengah-tengah mereka ada Han Sen. Dia bagaikan bidak, hanya melakukan hal-hal sepele. Dia tidak berani menggunakan Serangan Gajah-Rex, tidak peduli betapa besar dia menginginkannya. Dia terlalu lemah untuk menghadapi gajah bertulang, dan dia tahu dia lebih dari sekedar pengalih perhatian dalam skala besar pertarungan ini.
Han Sen akan melemah setelah menggunakan Serangan Gajah-Rex satu kali, jadi itu bukanlah teknik yang dia berani pakai sembarangan. Kekuatan yang dibutuhkan teknik ini sangat besar, dan bahkan dengan Panjang Umur serta Tenaga Giok-Matahari, butuh waktu baginya untuk mengembalikan energi yang terpakai.
Situasinya menjadi semakin rumit. Han Sen tidak ingin menggunakan Serangan Gajah-Rex karena, apabila dia kehabisan seluruh tenaganya, dia tidak bisa mencuri hasil kemenangannya dan melarikan diri.