Lu Hui segera menyadari bahwa gajah tulang itu tidak bisa dihancurkan. Dia menyerukan pemanahnya untuk menembakkan panah ke gajah itu dari arah lain, agar setidaknya mengalihkan perhatiannya dari jalur saat ini, sehingga dia bisa menjauh dari Tempat Penampungan Iblis yang saat ini sedang ditujunya. Jika dia mencapai tempat penampungan, tempat penampungan akan dihancurkan.
Para pemanah langsung mengikuti perintah Lu Hui. Mereka mulai memprovokasi tulang gajah dengan formasi yang ketat dan rapi dan mengarahkannya ke arah lain.
Di dekat Lu Hui, para pemanah terus berteriak dan memberi perintah untuk memposisikan para prajurit dengan tepat.