Han Sen memasuki tempat penampungan logam yang mengerikan. Tiba-tiba, dia melihat sosok gelap terbang melintasi Pulau Misteri. Dia mengerutkan alisnya dan berteriak, "Aku sudah mengeluarkan perintah yang melarang akses ke Pulau Misteri. Siapa yang tidak mematuhi perintahku dan datang ke sini?"
Berdiri di dinding tinggi tempat penampungan logam, Han Sen melihat satu sosok pria yang datang mendekat. Dia tidak memiliki hewan peliharaan seperti rubah perak di sisinya, dan dia dikejar oleh sejumlah monster.
Dia bertarung di sepanjang jalur yang dipenuhi oleh gerombolan makhluk-mahkluk, tulang dan darah menjadi jalan setapak baginya. Tidak ada monster yang bisa menghalangi jalurnya, dan dia langsung mendatangi tempat penampungan logam.