"Apa-apaan ini?" Han Sen kaget. Dia meringkuk untuk menahan aliran listrik yang mengalir ke dalam dirinya dan kemudian mengeluarkan cakar setan untuk ditebasan dengan liar pada ubur-ubur itu.
Tetapi cakar setan menembus kulit kenyalnya dan ikut terperangkap di dalam makhluk itu.
Han Sen tersentak. Ubur-ubur ini bagaikan gumpalan sirup kental yang hidup. Semua tebasan dan pukulan tidak mempan terhadapnya, seakan mereka tidak punya pengaruh dan lawannya tetap berada dalam genggamannya bagaimanapun juga.
Han Sen menahan kesemutan yang disebabkan aliran listrik dan mati-matian berusaha kembali ke Istana Kristal secepat mungkin. Akan tetapi ubur-ubur itu terus menyerang, menempelkan dirinya ke sekujur tubuh Han Sen. Setengah dari tubuh Han Sen telah ditelan oleh ubur-ubur itu dan sisanya pasti akan menyusul.