Serangan dari belakang lawan adalah serangan yang paling efektif. Dalam sejarah, tidak terhitung sudah para jenderal terkenal mati karena serangan dari belakang. Tanpa mengetahui punggung mereka terpampang, lima pemain Akademi militer Pusat Aliansi masih mendaki gunung utama.
Tiba-tiba, panah melesat dari belakang mereka. meskipun ada lima pemain dalam tim mereka, target panah itu adalah satu orang.
Qin Cheng, orang nomor dua di Akademi Militer Aliansi Pusat dan jagoan kedua dari tim.
Mungkin Qin Cheng tidak setenar Jing Jiwu, tapi kontribusinya pada tim tidak kurang dari Jing Jiwu. Sebagai pemimpin murid dalam kerangka perang, Qin Cheng tidak hanya hebat dalam kemampuan memanah, tapi juga sangat berbakat dalam memimpin. Dengan adanya Qin Cheng dalam tim, Jing Jiwu bisa memfokuskan diri untuk menyingkirkan musuh.
Tanpa Qin Cheng, Akademi Militer Pusat Aliansi masih kuat, tapi tidak lagi tidak terkalahkan.