Dalam kegelapan, Han Sen berubah wujud menjadi pembunuh berdarah dan bergerak ke arah danau. Makhluk-makhluk berdarah sakral berada di sisi lain danau, tetapi Han Sen tetap sangat berhati-hati saat bergerak.
Sampai dia perlahan-lahan masuk ke danau makhluk-makhluk berdarah sakral masih belum mengetahui kehadirannya. Dia bernafas lega.
Sudah lama dia tidak melancarkan serangan gerilya terhadap makhluk berdarah sakral. Kali ini, dia tidak punya pilihan lain selain menunggu di dalam danau dan menyerang makhluk itu saat mereka masuk ke dalam air.
Dengan atau tanpa cedera, makhluk-mahkluk itu selalu berendam di dalam danau beberapa kali sehari. Han Sen tidak tahu mengapa mereka melakukan ritual itu.
Han Sen tidak merasa ada yang spesial dengan danau itu. Makhluk-makhluk berdarah sakral itu dapat pulih dengan cepat dalam danau, sedangkan Han Sen tidak merasakan apa-apa selain basah.