"Kenapa? Bukannya Lin Beifeng yang membeli sepasang sayap berdarah sakral? Kenapa ada di tangan Anak Surga?" Han Sen mengerutkan dahi, merasa kebingungan.
Meski jarak pandang Anak Surga tidak sebaik Han Sen, pakaian Han Sen yang mencolok mudah dikenali. Setelah melihat Han Sen, Anak Surga mempercepat lajunya menuju Pulau Misteri. Jelas dia tidak mau didekati Han Sen.
Han Sen masih berada jauh dari Anak Surga dan memutuskan untuk pergi langsung ke pulau itu.
"Ini kesempatan baik untuk membunuh Anak Surga. Sekarang dia sendirian, dan tidak ada anggota komplotan yang bersamanya. Mungkin aku bisa menyingkirkannya sekarang juga." Sambil memicingkan mata, Han Sen terbang ke arah pulau.