"Senior, apa yang membawamu kemari?" Han Sen membawa Huangfu ke taman di luar anggar. Tidak ada siapapun di sekitar mereka karena sudah hampir tengah malam.
"Apa aku tidak boleh datang tanpa alasan?" Huangfu menatap Han Sen dengan ambigu.
"Ya, tentu boleh, tetapi ini sudah larut. Jika tidak ada yang ingin dibicarakan, aku akan pergi beristirahat. Bisakah kita mengobrol di lain waktu?" Han Sen menjilat bibirnya dan berkata.
"Kenapa? Kau takut Ji Yanran tahu?" Huangfu mengetahui banyak hal tentang Han Sen sejak dia tiba di Blackhawk, termasuk pacarnya.
"Ehem, senior, bisakah kita bicara soal bisnis?" tanya Han Sen.
"Yah waktu itu kau pergi sebelum kita selesai." Huangfu meliriknya, sikapnya yang menggoda membuat hatinya berdebar.
"Mari kita lanjutkan," kata Han Sen tersenyum.