"Jalang, kamu mencoba menakutiku... Orang-orang telah mengancamku sejak aku masih kecil..."
Sebelum Kakak Tao selesai berbicara, ada suara teredam di belakangnya.
Kemudian salah satu anak buahnya pingsan, dadanya meledak.
Karena itu adalah area kecil, tidak ada orang lain yang terluka.
"Apa... apa yang terjadi?" Si botak juga tercengang.
"Aku sudah memasang bom lengket pada kalian semua... Selama aku mengaktifkan sakelarnya, mereka akan meledak satu demi satu... Tentu saja, bom ini tidak akan langsung membunuh kalian semua... Namun, itu akan mengirim kalian semua ke rumah sakit selama setengah tahun dan kalian akan cacat selama paruh kedua hidup kalian... Namun, aku sangat baik kepada kamu. Aku telah memberi mu lebih banyak bom dibandingkan yang lain. Jika kamu meledak, tidak hanya kamu yang akan mati, tetapi setidaknya tiga orang di sekitarmu juga akan ikut… Mereka akan dimakamkan bersamamu. Apakah kamu terkejut?"
